Jokowi Berulang Tahun ke-59 Tanpa Ada Perayaan

[Fimela] Jokowi — Ulang Tahun Jokowi ke-59 | instagram.com/jokowi

Fimela.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, merayakan hari ulang tahun ke-59 pada Minggu (21/6/20). Namun, menurut Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman, ulang tahu Jokowi kali ini tidak dirayakan.

"Ya, tidak ada perayaan ultah seperti sebelumnya," kata Fadjroel dikutip dari Antara, Sabtu malam (20/6/2020).

Jokowi memang tidak pernah mengadakan perayaan ulang tahun untuk dirinya. Tahun lalu saja, pada saat dia berulang tahun ke-58 tahun, Jokowi memanjatkan rasa syukur.

"Selama ini saya tak pernah merayakan hari ulang tahun. Tak perlu ada pesta, kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT, dan negeri yang menanti kerja bersama kita semua. Sekali lagi terima kasih," kata Jokowi saat ulang tahunnya ke-58.

Namun, ulang tahun Jokowi tahun ini dibanjiri ucapan selamat dari rakyat Indonesia lewat Twitter. Bahkan, tagar ##HBD59Jokowi menjadi trending topic di Twitter. Sejumlah public figure pun mengucapkan selamat kepada Jokowi, termasuk Addie Ms.

"Selamat ulang tahun, Pak @jokowi. Semoga selalu sehat dan tegar. Amiin," tulis Addie MS lewat akun Twitternya @addiems. Juga ada ucapan selamat dari mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Selamat ulang tahun, Pak @jokowi .Semoga selalu sehat dan tegar. Amiin 🙏 pic.twitter.com/hSLP8TAoQj
— ADDIE MS (@addiems) June 20, 2020

Selamat Ulang Tahun Pak Presiden @jokowi, selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan dan semangat untuk terus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia #HBD59Jokowi pic.twitter.com/appKpzndMV
— Basuki T Purnama (@basuki_btp) June 21, 2020

Sementara itu, Fadjroel juga mengucapkan selamat dan memanjatkan doa untuk Jokowi agar selalu dalam bimbingan Allah SWT saat memimpin bangsa Indonesia.

"Selamat ulang tahun ke-59 Minggu (21 Juni 2020), Presiden Jokowi panjang umur, selalu sehat & berbahagia bersama keluarga, selalu dalam bimbinganNYA memimpin bangsa yang besar ini Republik Indonesia menuju kemajuan & kejayaannya di dunia," tulis Fadjroel dalam akun Instagramnya.

Peringatan Wafatnya Presiden Pertama RI Soekarno

View this post on Instagram

Mengenangnya, tiba-tiba saja 2 hari Lalu sebelum tanggal wafatnya Bung Karno 21 Juni, pandangku tertuju pada lemari buku... kulihat kembali biografinya: Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams. Hatiku merasa lebih dekat dan hangat setiap kali membaca tulisanya ..... . . "..... _Tidak, Karno, engkau lebih menyerupai sebuah ranting dalam tumpukan kayu bakar yang menyala". "Kenapa demikian?" aku bertanya kepada diriku sendiri. "Karena", datang jawabannya, "ranting itu turut mengambil bagian dalam menyalakan api yang berkobar-kobar, tetapi di pihak lain ia pun dimakan oleh api yang hebat itu. Ini sama dengan keadaanmu. Engkau turut ambil bagian untuk mengobarkan api revolusi, tetapi_ ....." . . Begitulah Bung Karno sampaikan suasana batinnya saat mengalami "kurungan" oleh kolonial, dalam usianya 32 tahun yang menurutnya (kehidupannya telah menyelesaikan putarannya). . . Bung Karno sadar, ia adalah _" *ranting dalam tumpukan kayu bakar yang menyala*_" demi pemenuhan cita-cita Revolusi Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Sebagaimana doa yang beliau panjatkan kepada Allah SWT, agar hidupnya manfaat bagi bangsa, tanah air dan sesama manusia. Semoga dihati bangsa ini dedikasi hidup beliau membawa manfaat. Amin YRA. . . Ribuan rakyat mengular melepas kepulangannya kepada Tuhan yang beliau sebutkan sebagai asal segala asal, sebagai _Purwaning Dumadi_ pada 21 Juni 1970, pada 50 tahun lalu... . . 21 Juni 2020, Puti Guntur Soekarno. . . . . . . ⬇ putiguntursoekarno.org . #mbakputi #putiguntur #putiguntursoekarno #bungkarno #soekarno #penyambunglidahrakyat #bulanbungkarno

A post shared by Puti Guntur Soekarno (@puti_soekarno) on Jun 20, 2020 at 4:32pm PDT

Ternyata, ulang tahun Jokowi bertepatan dengan hari wafatnya Presiden Pertama RI Soekarno. Sabtu (20/6/20), para peziarah memanjatkan doa di pusara makam Presiden Soekarno, tepat pada peringatan Haul Presiden Soekarno ke-50 di Blitar, Jawa Timur.

Antara News melaporkan, pada peringatan Haul kali ini, Pemkot Blitar membatasi jumlah peziarah. Tahun lalu, terdapat 7.500 peziarah. Sementara kemarin, hanya ada sekitar 50 orang saja yang berkumpul untuk memanjatkan doa oleh umat lintas agama secara bergantian. Ziarah dan Haul pun dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

#ChangeMaker