Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Bisa Dimulai dari Kebiasaan Sederhana Lho

Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah tinggi dengan menjaga pola makan sehat. Hal ini bisa kamu terapkan dengan memilih menu makanan penurun hipertensi, menghitung kalori dan memantau porsinya. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute makanan yang dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebaiknya nggak melebihi total 2.000 kalori. Sebab, mengonsumsi makanan dengan kalori rendah, dapat membantu menjaga berat badan dan mencegah obesitas, yang nggak lain adalah penyebab tekanan darah tinggi.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti panduan Dietery Approaches to Stop Hypertension atau yang dikenal sebagai diet DASH, dengan cara memilih makanan yang rendah natrium (garam, lemak dan kolesterol. Sebaliknya, utamakan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, kalium, kalsium, magnesium, dan protein, seperti sayuran hijau, yogurt, kentang, oatmeal, ikan, hingga beragam jenis kacang-kacangan dan biji-bijian. Sementara buah-buahan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, antara lain pisang, alpukat, tomat dan jeruk.

Selain menjaga pola makan sehat, tekanan darah tinggi juga perlu diimbangi dengan rutin berolahraga. Hal ini bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, agar tetap berada di angka normal. Beberapa olahraga ringan yang bisa kamu lakukan secara rutin untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, seperti jalan kaki cepat, jogging, naik dan turun tangga, berenang, hingga bersepeda. Lakukan selama 30 menit setiap hari, atau paling enggak 3-5 kali dalam seminggu.

Obesitas atau kelebihan berat badan berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi. Inilah kenapa penting untuk menjaga berat badan tetap ideal, baik dengan cara menerapkan pola makan sehat maupun rutin berolahraga. Selain itu, lengkapi langkah tepat menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi suplemen yang tepat untuk membantu menjaga berat badan tetap ideal, seperti Simfly dari Nutricalabs.

Bukan tanpa alasan, Simfly dibuat dari 100% bahan alami termasuk bahan herbal pada jamu, seperti Garcinia Cambogia, Zingiber Purpurei Rhizoma (Bangle), Guazuma Ulmifolia (Jati Belanda) dan Murraya Paniculata. Bahan-bahan tersebut memiliki segudang manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Sebut saja, Garcinia Cambogia dapat menargetkan jalur metabolisme yang membantu dalam penurunan berat badan, seperti membantu pembakaran lemak, mengontrol nafsu makan, sehingga bermanfaat dalam menyeimbangkan gula darah dan aktivasi metabolisme. Bahan ini dapat bermanfaat bagi orang yang menderita kegemukan, penyakit jantung, serta kolesterol tinggi. Selain itu, Zingiber Purpurei Rhizoma (Bangle) memiliki enzim peluruh lemak sehingga bermanfaat sebagai obat untuk mengatasi kegemukan, juga memiliki sifat anti-peradangan yang dapat meredakan rasa sakit, serta efektif untuk digunakan dalam ramuan bagi wanita setelah melahirkan.

Begitu halnya dengan Guazuma Ulmifolia (Jati Belanda) memiliki kandungan serat yang dapat menghambat penyerapan lemak hingga kolesterol, sehingga bila dikonsumsi secara rutin, telah terbukti dapat mengatasi tekanan darah tinggi, berfungsi sebagai anti-peradangan untuk meredakan rasa sakit, serta dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Sementara, Murraya Paniculata, atau juga dikenal sebagai daun kemuning, dikenal sejak lama dengan berbagai manfaatnya, termasuk sebagai anti-peradangan pereda nyeri, menurunkan kolesterol, membantu mengobati diabetes, serta mengatasi masalah kegemukan.

Menariknya lagi, produk Slimfy telah melalui rangkaian proses penelitian yang komprehensif, sehingga sudah terbukti dapat membantu mengatasi masalah berat badan secara efektif. Selain itu, Slimfy juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi BPOM dan halal. Nggak heran, jika produk ini cocok dikonsumsi untuk membantumu menurunkan berat badan, maupun mengatasi berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Temukan produk Slimfy dari Nutricalabs dengan mudah di sini.