Tips Menulis Jurnal Penelitian Skripsi yang Baik dan Benar

Dalam pembuatan jurnal penelitian skripsi, seorang peneliti harus membuat judul yang jelas, singkat dan mudah dipahami pembaca. Judul dari jurnal penelitian skripsi, bisa sama dengan skripsi yang sudah dibuat sebelumnya.

Untuk membuat judul jurnal penelitian skripsi berbahasa Indonesia, harus menggunakan maksimal 12 kata saja. Sedangkan untuk jurnal penelitian skripsi dengan bahasa Inggris, hanya menggunakan maksimal 10 kata saja. Agar pembaca dari jurnal penelitian skripsi, lebih mudah memahami maksud dari jurnal tersebut.

Dalam penulisan judul jurnal penelitian skripsi, harus menggunakan bahasa yang baku, diletakkan di tengah atas halaman, menggunakan huruf kapital semua dan dicetak dengan tebal.

Dalam struktur jurnal penulisan skripsi, penulisan nama dari penulis dan pembimbing skripsi harus urut. Nama-nama tersebut dituliskan dengan tanpa gelar akademik.

Penulisan nama ini harus menggunakan nama lembaga, nama program studi, fakultas dan universitas, serta menuliskan alamat terang dan email dari penulis, sebagai penanggung jawaban tullisan jurnal penelitian skripsi tersebut.

Kemudian tips menulis jurnal penelitian skripsi yang baik dan benar, harus memperhatikan abstrak jurnal yang ditulis dengan tulisan singkat, padat dan jelas.

Abstrak yang ditulis dalam jurnal penelitian skripsi ini, ditulis dengan kurang lebih 250 kata saja, agar pembaca lebih mudah untuk memahami isi jurnal. Abstrak yang ditulis harus mencakup tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.

Abstrak ini diambil dari ringkasan abstrak skripsi, tanpa menyertakan catatan kaki, tidak menggunakan kata singkatan dan ditulis diurutan paling awal.

Tips menulis jurnal penelitian skripsi, harus menyertakan kata kunci sebanyak 3 hingga 5 kata. Kata kunci ini digunakan untuk memudahkan pembaca mengetahui isi dari jurnal tersebut.

Kata kunci ini diambil dari inti pembahasan dalam penelitian, atau menggunakan kata kunci yang sudah tertulis di dalam skripsi. Misalnya skripsi tersebut membahas tentang hukum pertanahan, maka contoh kata kunci yang bisa digunakan seperti undang-undang hukum pertanahan.

Untuk menulis pendahuluan dalam jurnal penulisan skripsi, sebenarnya hampir sama dengan penulisan skripsi. Hanya saja di tulis dengan spasi 2 dan tidak lebih dari 4 halaman.

Pendahuluan ini berisi tentang pembahasan kasus, yang dikaitkan dengan teori dan akhir tujuan penelitian. Dalam pendahuluan harus lebih banyak pembahasan tantang analisis kasus, yang sesuai dengan judul dari jurnal penelitian.

Tips menulis jurnal penelitian skripsi yang baik dan benar, yaitu menulis metode penelitian dengan 2 spasi dan kurang dari 1 halaman. Metode penelitian ini menuliskan tentang cara pencarian data, dan tentang batasan-batasan dari rumusan masalah penelitian tersebut.

Ada dua metode penelitian yang bisa dilakukan, yaitu dengan kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian kuantitatid merupakan penelitian yang dilakukan sesuai dengan teori dengan peralatan dan percobaan. Sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian dengan pengumpulan data.

Pembahasan yang ditulis dalam jurnal penelitian skripsi menggunakan subbab. Pembahasan atau analisis ini ditulis dengan 2 spasi dan tidak lebih dari 6 sampai 8 halaman. Pembahasan ini di tulis dengan meringkas isi skripsi, agar lebih singkat, jelas dan mudah dipahami pembaca.

Setelah menulis pembahasan jurnal penelitian skripsi, lalu menulis kesimpulan yang lebih ringkas dari pembahasan. Kesimpulan ditulis dengan memaparkan pembuktian hipotesis yang ringkas, dengan menjawab semua pertanyaan dari rumusan masalah.

Dalam kesimpulan juga harus ditulis kelebihan dan kekurangan, dari sebuah jurnal penelitian dan pada saat penelitian itu dilakukan. Diakhir penulisan kesimpulan, juga harus disertakan kritik dan saran untuk peneliti selanjutnya.

Tips terakhir untuk membuat jurnal penelitian skripsi baik dan benar, yaitu menyertakan daftar pustaka yang sama dengan skripsi. Penulisan daftar pustaka harus ditulis dengan huruf kapital dan cetak tebal. Daftar pustaka ini bisa diambil dari buku, jurnal lain atau website.

Jangan lupa untuk menuliskan nama pengarang dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah tanpa gelar. Kemudian harus ada tahun penerbitan, judul dan subjudul, tempat penerbitan serta nama penerbit.