Sukses

Lifestyle

Tubuh Bayi Hampir Dipenuhi Tanda Lahir, Dokter Sarankan Sang Ibu Tinggalkan Buah Hatinya

Fimela.com, Jakarta Seorang dokter di Yerevan, Armenia menyarankan Mariam untuk meninggalkan buah hatinya yang baru saja dia lahirkan. Pasalnya, sang bayi yang diberi nama Artyom Petrosyan memiliki begitu banyak tanda lahir yang hampir menutupi seluruh tubuhnya, termasuk wajah. 

Namun, Mariam langsung menolak saran sang dokter dan memutuskan untuk mengasuh Artyom dan menerimanya apa adanya sebagai buah hatinya tersayang. Kepada In the Now, Mariam bercerita kalau Artyom mengidap nevus birthmarks.

 

"Saya masih ingat ketika para dokter dan perawat mengajak saya untuk duduk bersama karena Artyom saat itu belum juga membuka matanya. Mereka berkata, Artyom mungkin tidak akan membuka matanya untuk selama-lamanya karena mengidap nevus birthmarks, dan dokter menyarankan saya untuk meninggalkannya di rumah sakit," katanya. 

Bukan hanya memiliki begitu banyak tanda lahir, bayi ini juga mengidap spina bifida yang mengancam nyawanya di usia belia. Tanda lahirnya ini menutupi 80% tubuhnya, termasuk di area sekitar mata dan wajah. Bahkan, seluruh punggung bayi tersebut tertutupi tanda lahir. 

Menerima Kondisi Artyom dengan Lapang Dada

Mariam mengatakan, para dokter memberikan saran yang terdengar sangat keji tersebut karena alasan medis. Menurut para dokter, keluarga Artyom akan menemukan banyak kesulitan saat membesarkannya. Namun tanpa berpikir ulang, Mariam membawa pulang Artyom ke rumah dan memberikannya kasih sayang sepenuh hati seperti cintanya untuk kedua buah hatinya yang lain. 

Artyom pulang ke rumah dengan sambutan hangat dari kedua kakaknya. Keluarga Artyom pun mengasihinya sepenuh hati dan menerima kondisi Artyom apa adanya. 

"Tanda lahir bukan hal yang harus ditutupi. Kita harus menerima anugrah kecantikan yang diberikan sejak lahir dalam segala bentuk, dan kita tidak boleh mengubahnya," kata Mariam. 

#ChangeMaker

Simak Video Berikut Ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading