Sesingkat Apa pun Hubungan, Kenangan yang Ada Takkan Pernah Hilang

ketemu sekali seminggu — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Fimela.com, Jakarta Kita semua pernah punya pengalaman atau kisah tentang cinta. Kita pun bisa memaknai arti cinta berdasarkan semua cerita yang pernah kita miliki sendiri. Ada tawa, air mata, kebahagiaan, kesedihan, dan berbagai suka duka yang mewarnai cinta. Kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Februari 2021: Seribu Kali Cinta ini menghadirkan sesuatu yang baru tentang cinta. Semoga ada inspirasi atau pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tulisan ini.

***

Oleh: Fitria Nur Barokah

Kebanyakan orang bilang kisah cinta yang ditemui awal dua puluhan akan menjadi salah satu hal yang sulit untuk dilupakan. Bahkan sesingkat apa pun hubungannya, pasti ada yang akan membekas.

Beberapa orang mungkin juga merasakan hal yang sama mengenai pernyataan di atas. Tapi sebenarnya meninggalkan atau ditinggalkan pada usia dua puluhan bukan perihal siapa yang jahat. Karena kalau memang sudah nggak ada yang bisa dipertahankan mau bagaimana lagi?Mungkin itu yang terjadi terhadapku beberapa tahun yang lalu.

Mengalami romansa kisah cinta di usia dua puluhan meskipun hubungan yang kami jalani cukup singkat. Cerita itu mungkin dimulai dari sejak kami berada dalam satu organisasi internal kampus dan terlibat dalam satu kepantiaan sehingga mengharuskan kami untuk saling bertemu satu sama lain.

TERKAIT: 7 Resep Es Lilin Segar yang Disukai Anak-Anak

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

Tetap Membekas

seribu cinta dan cinta pertama — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Twinsterphoto

Laki-laki yang berusia lebih tua beberapa tahun di atasku tersebut juga banyak membimbing dan mengajari hal-hal yang bagi mahasiswa baru masih begitu awam. Seiring berjalan waktu perasaan nyaman tersebut akhirnya bertumbuh dan berganti menjadi perasaan yang sebenarnya sudah tidak asing lagi.

Namun, begitu kami memutuskan untuk berkomitmen menjalani sesuatu yang lebih serius salah satu dari kami justru memilih untuk meninggalkan dan membuat hubungan kami menjadi canggung. Lama kelamaan dengan kesibukan di satu organisasi yang mengharuskan untuk terus bertatap muka akhirnya kami perlahan kembali berdamai dengan masa lalu dan bahkan berteman baik hingga sekarang.

Pesan dari pengalaman di atas adalah bahwa bagaimanapun akhir dari sebuah hubungan tidak lantas membuat dua orang harus saling menjauh dan membuat putusnya tali silaturahmi.

#ElevateWomen