Sukses

Lifestyle

Diary Fimela: Hilangkan Stres di Tengah Pandemi dengan Bermain Puzzle Bersama Cloudy Fields

Fimela.com, Jakarta Pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada kesehatan tubuh, namun juga mental. Di mana setiap orang harus beradaptasi dengan kehidupan yang baru, mulai dari menjalankan protokol kesehatan, bekerja atau sekolah di rumah.

Tentu aktivitas tersebut membuat bosan hingga stres, apalagi bagi sahabat Fimela yang terus menerus menatap layar laptop dan smartphone sepanjang hari. Berangkat dari permasalahan tersebut, Devina Djuarsa dan Nicholas Johannes memberikan solusi dengan menghadirkan Cloudy Fields Puzzle dimana kita bisa menyusun puzzle menjadi gambar yang menarik.

Menurut Devina aktivitas merangkai puzzle dapat meredakan stres, melatih tetap fokus, hingga meditasi, bisa dibilang aktivitas yang maindfulness. Riset dari komunitas ilmu pengetahuan pun mengatakan bahwa permainan puzzle banyak keunggulannya. Contohnya, orang yang bermain puzzle dapat mengurangi risiko Alzheimer. Orang yang bermain puzzle pun bercenderung untuk mempunyai kehidupan yang lebih tenang.

“Disaat pandemi Covid-19 mulai, kita semua mulai bekerja dari rumah dan banyak waktu kami habiskan di depan laptop. Pada waktu itu saya berusaha mencari aktivitas yang bisa dilakukan di rumah dan tidak menggunakan teknologi. Akhirnya saya beli 1000 keping jigsaw puzzle untukpertama kalinya dan dari situ saya ketagihan," ujar Devina Founder dari Cloudy Fields Puzzle saat dihubungi Fimela.com.

Namun saat itu, Devina dan Nicholas merasa belum banyak puzzle yang menggambarkan keindahan Indonesia. Dari situlah, mereka berdua memulai bisnis puzzle pada Desember 2020 dengan koleksi pertama The Nusantara Set.

“Kita mulai brainstorm tentang bisnis ini di bulai Mei 2020, pada saat pandemi ini baru-baru saja mulai. Dari situ, kami meluncurkan koleksi pertama kami - The Nusantara Set pada bulan Desember 2020," tambahnya.

The Nusantara Set terdiri mempunyai tiga desain yang menonjolkan keanekaragaman budaya dan fauna yang ada di Indonesia, yaitu Shadow Puppets, Monosodium G, dan Feathers and Floras.

"Rasanya sih kurang gimana kalo puzzlenya tema nya tidak begiturelevan dengan orang Indonesia, dari situ kita mulai memikirkan konsep-konsep desain yang menonjolkan keanekaragaman budaya Indonesia.” kata Devina.

Puzzle asli Indonesia, Nicholas mengklaim memiliki kelebihan dari desain yang relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Serta kepingan yang unik karena bentuknya sangat berbeda satu sama yang lain, jaditerdapat kepingan yang sangat panjang, gendut, kurus, dan pendek.

"Tidak semua puzzle, maupun puzzle import, mempunyai bentuk kepingan yang sangat unik seperti milik kami. Desain kepingan ini akan membuat pengalaman bermain puzzle Cloudy Fields jauh lebih seru,"kata Nicholas.

Mendapat respon postifif dari masyarakat

Setelah diluncurkannya edisi pertama, respon masyarakat pun sangat positif. Nicholas mengatakan banyak konsumen yang bercerita bahwa kegiatan bermain puzzle ini cocok sebagai aktivitas keluarga yang dapat dilakukan di dalam rumah.

Bahkan hingga saat ini, sudah ratusan puzzle yang sudah selesai dirakit. Dan dipajang di dinding sebagai artwork.

“Kami bersyukur karena banyak masyarakat Indonesia yang mau mencoba merakit 1000 keping puzzle untuk pertama kalinya. Selain first-timers, banyak juga avid puzzlers yang sangat bangga karena akhirnya ada brand puzzle dari Indonesia yang desainnya khas Indonesia," kata Nicholas.

Menurut mereka berdua, peluang bisnis ini masih besar karena ternyata banyak orang di Indonesia yang belum pernah mencoba bermain puzzle. "Kami berharap setelah bermain sekali, banyak orang yangkecanduan main puzzle, terutama puzzle dari Cloudy Fields.” tambah Nicholas.

Sampai saat ini, sudah terdapat ratusan set puzzle yang telah berhasil dirangkai di berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Bandung, Surabaya, Padang, Lampung, Medan dan Pekanbaru, hingga Manado.

Koleksi kedua

Sukses meluncurkan The Nusantara Set, Cloudy Fields kembali meluncurkan koleksi kedua yang tetap indektik dengan Indonesia. Namun kali ini mengeksplorasi tema masa kecil yang sangat identik dengan anak-anak Indonesia, yang diberi nama The Inner Child.

Koleksi ini memiliki tiga desain puzzle, yaitu Beyond Gravity, Summer Days, dan Snakes and Ladders. Yang terinspirasi dari ide mereka berdua untuk membawa perasaan sentimental dan nostalgia yang akan dirasakan orang dewasa pada saat bermain puzzle.

"Snakes and Ladder adalah koleksi puzzle kami yang juga dapat digunakan untuk bermain ular dan tangga saat selesai. Set ini dilengkapi dengan dadu dan pion, dengan menggunakan pola tegel Jawa yang cantik, kami berpegang pada filosofi untuk mempromosikan warisan Indonesia kepadakonsumen kami," kata Devina.

Untuk saat ini, mereka masih fokus membangun Cloudy Fields brand dengan menghadirkan enam jigsaw puzzle dengan desain yang sangat unik dan menarik. "Kita ingin mengenalkan produk-produk lain yang seiring dengan misi kami untuk mengenalkan aktivitas mindfulness.” kata Nicholas.

Nah, puzzle ini juga cocok sebagai kado lebaran. Mulai bulan April ini, akan diberikan jasa bungkus kado untuk pembeli yang ingin membuat puzzle sebagai kado lebaran.

 

 

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading