Sukses

Lifestyle

Miris, Bocah Lumpuh Jadi Korban Banjir dan Longsor Purworejo

Fimela.com, Jakarta Jawa Tengah sedang berduka. Bencana banjir dan longsor di Purworejo diketahui telah memakan 35 korban. Sempat dihentikan pada minggu malam, tim SAR pun kembali mencari korban bencana alam tersebut pada Senin (20/6/16) pagi. Sebanyak 300 anggota diturunkan untuk memfokuskan pencarian ke Desa Caok dan Donorati.

Pada saat melakukan pencarian, Kepala Basarnas Jawa Tengah, Agus Haryono, mengatakan bahwa tim SAR mengerahkan alat berat. "Ada empat ekskavator, lima alkon (penyemprot air) dan peralatan evakuasi lainnya dikerahkan untuk memudahkan tim bekerja di lapangan," kata Agus seperti yang dikutip dari Liputan6.com.

Sejumlah relawan melakukan proses pencarian korban tanah longsor di Desa Caok, Purworejo, Jawa Tengah, Senin (20/6). Proses evakuasi terus dilakukan karena diduga masih ada korban yang belum ditemukan. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Kabar miris pun berhembus dari Caok. Seorang bocah berusia 14 tahun diduga tak bisa kemana-mana saat banjir dan longsor menimpa. Dilansir dari Liputan6.com, Setyowati menderita lumpuh semenjak kecil.

Cuaca yang ekstrem melanda Jawa Tengah bagian selatan dilanda bencana alam. Banjir pun terikut melanda kawasan pantai utara, Jawa Tengah. Sementara banjir dan longsor di Purworejo adalah salah satu titik dari 19 daerah yang terkena bencana ini.

Longsor di Purworejo. (BNPB Sutopo Purwo Nugroho)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading