Sukses

Entertainment

Permohonan Meryl Streep Soal Kesetaraan Gender Diabaikan Kongres

Fimela.com, Jakarta Meryl Steep berada di garis depan pejuang dalam mengupayakan kesetaraan gender. Namun, bintang The Devil Wears Prada itu menghadapi jalan sulit karena Kongres mengabaikan permohannya untuk menghidupkan kembali Equal Rights Amendment.

Berbicara di Telluride Film Festival selama akhir pekan lalu, setelah pemutaran film barunya Suffragette, aktris tersebut mengungkapkan bahwa dia telah mengirim surat pribadi kepada setiap anggota Kongres tentang isu hak-hak perempuan. Sayangnya ia hampir tidak mendapat balasan.

 Meryl Streep (Bintang/EPA)

“Aku mengirimkan mereka masing-masing sebuah buku berjudul Equal Means Equal oleh Jessica Neuwirth. Buku itu tentang kebangkitan upaya untuk mencapai ERA yang akan mengkodifikasi hukum sehingga kamu tidak dapat melakukan diskriminasi terhadap perempuan,” kata Meryl. “Aku punye lima jawaban.”

Kemudian, Meryl mengingat pengalamannya sebagai seorang anak ketika ibunya yang berkerja sebagai commercial artist harus meminta uang kepada suaminya. “Aku ingat percakapan itu, mendengar mereka di lantai atas. Aku ingat berpikir, ‘Aku tidak akan pernah meminta uang kepada siapapun. Aku akan memperoleh uangku sendiri,’” katanya diikuti oleh tepuk tangan dari penonton.

 Paus Francis (Bintang/EPA)

Baca Juga: Transformasi Meryl Streep, Ketika Cantik Tak Dimakan Usia

Aktris berusia 66 tahun itu menekankan pentingnya meluluskan ERA. “Ini perlu diatur dalam hukum. Untuk seluruh dunia, penting bahwa ini diatur dalam hukum.”

Pada catatan akhir, Meryl Streep ingin mengundang Paus Francis yang telah menunjukkan usaha mengesankan atas nama kemiskinan dan mendesak tentang pemanasan global, untuk bergabung dengannya mempromosikan kesetaraan gender. “Dia harus mengatasi masalah ketimpangan. Percakapan berubah ketika topik perempuan di meja.”

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading