Konser Slank Reog & Roll, Konser yang Kaya Akan Budaya Indonesia

Fimela.com, Jakarta Seperti kota-kota sebelumnya, Konser Slank Reog & Roll di Jakarta menjadi suguhan musik yang kaya akan budaya. Bagaimana tidak, berbagai kesenian daerah turut dihadirkan di konser ini. Dari mulai tari topeng, dayak, Irian hinga Reog Ponorogo yang menjadi maskot dari konser ini tersaji dengan indah. Belum lagi para maestro alat musik tradisional turut dihadirkan di konser ini.

Bertempat di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Jumat (16/10/2015) malam, konser Slank Reog & Roll dimulai sekitar pukul 20.30 WIB. Tak butuh waktu lama bagi Kaka Cs menyulut semangat penonton dengan aksi medley mulai dari lagu Mars Slankers, Lo Harus Grak, Jurus Tandur hingga Garuda Pancasila. Keempat lagu tersebut menjadi seruan agar masyarakat rajin bekerja.

Slank melanjutkan repertoarnya dengan lagu Virus. Harapannya, slogan piss yang kerap diusung mereka menyebar di negeri Indonesia. "Walau banyak adu domba, jangan lupa sebarkan virus kedamaian di Indonesia," ucap Bimbim dari balik set drumnya.

Silih berganti tarian daerah ataupun musisi tradisional turut berkolaborasi dengan penampilan Slank. Semisal lagu Lembah Baliem yang dipadankan dengan tarian asal Irian. Lalu Indonesiakan Una dengan iringan aksi Ridho memainkan alat musik Sampe asal Kalimantan.

Total sebanyak 23 lagu yang disuguhkan Slank di Konser Reog & Roll Jakarta. Konser terasa semakin klimaks tatkala Abdee turut ambil bagian di penghujung koser lewat lagu Kamu Harus Pulang. Meski kondisinya belum begitu prima, namun jari-jemari Abdee sanggup menyihir penonton lewat permainan gitarnya. Masih tetap liar dan terdengar cadas.

Sebelum menutup konser, Kaka sempat mengucapkan terimakasih kepada para penonton yang sudah hadir. Lagu Ngeslank Rame-Rame pun menjadi sajian terakhir yang manis dari Slank diikuti kemunculan para seniman tradisional yang sudah turut memeriahkan konser tersebut.

Baca Juga: Aksi Medley Slank Bakar Semangat Penonton Reog & Roll

Setelah Jakarta, Slank akan melanjutkan misinya memperkenalkan kesenian daerah lewat konser Reog & Roll di kota Bandung. Akankah penampilan Slank sepecah aksi mereka di Jakarta? Kita nantikan saja.