Sukses

Entertainment

Aktor Bule di Bulan Terbelah di Langit Amerika Ternyata Mualaf

Fimela.com, Jakarta Kisah hidup para korban tragedi menara kembar World Trade Center (WTC) yang disebut tragedi 9/11 menyisakan banyak duka. Di sisi lain kisah mengharukan dan inspiratif juga muncul usai kejadian tersebut. Hal itulah yang dirangkum dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika.

Selain bintang utama dari Indonesia yang di yang diperankan oleh Abimana Aryasatya, Acha Septiansa, Nino Fernandez, Rianti Cartwright, Hannah Al Rashid ada satu aktor yang menonjol yaitu pemeran Philipus Brown. Philipus Brown adalah seorang pengusaha sukses di Amerika yang awalnya tak peduli dengan keadaan sekitarnya.

 Hans De Krekker, pemain Philipus Brown di film Bulan Terbelah di Amerika. (Facebook)

Kejadian 9/11 mengubah cara pandang hidupnya. Usai tragedi tersebut, Philipus Brown menjadi dermawan. Dia banyak berbagi pada anak-anak korban perang di Suriah. Rangga (Abimana Aryasatya) ditugasi oleh Profesornya untuk mewawancara seorang milyuner dan philantropi tersebut untuk melengkapi persyaratan S3 nya. Brown dikenal eksentrik, misterius, dan tidak mudah berbicara dengan media.

Rangga mengajukan pertanyaan yang menarik perhatian Brown sehingga mau diwawancara. Pertanyaanya adalah "Akankah dunia jadi lebih baik tanpa Islam?". Saat umat muslim terus dijadikan kambing hitam, Brown menampilkan kenyataan lain.

“Saya sangat bangga bisa bermain di film ini. Juga sangat sedih ketika semua orang mengira muslim adalah pelaku kejahatan,” ungkap Hans De Krekker, pemain Philipus Brown di film Bulan Terbelah di Amerika.

Poster karakter film  Bulan Terbelah di Langit Amerika (twitter)

Kesedihan itu nampaknya beralasan, karena ternyata Hans De Krekker adalah seorang mualaf. Dia paham benar perasaan sebagai muslim yang dikucilkan di Amerika setelah kejadian 9/11.

"Saya mualaf sudah tiga tahun. Bukan setelah main di film Bulan Terbelah di Langit Amerika. Sebelum bergabung di film ini saya sudah muslim," ujar aktor dari Belanda ini saat Premiere di Epicentrum beberapa waktu lalu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading