Sukses

Entertainment

Kaleidoskop Bintang 2015: 10 Film Indonesia Terlaris

Fimela.com, Jakarta Tahun 2015 akan berakhir. Deretn film terlaris tahun ini cukup membuat puas. Meskipun sempat mengalami paceklik di awal tahun hingga pertengahan tahun, momen lebaran membalikkan semua kenyataan tersebut.

Hingga lebaran, tidak satupun film Indonesia yang menembus angka satu juta penonton. Pencapaian dua film yang diputar saat lebaran 2015 membawa optimisme baru. Kepercayaan pada film Indonesia meningkat sehingga film lain mendpat jumlah penonton signifikan.

Adegan film Surga Yang Tak Dirindukan. (dok.MD Pictures)

Surga yang Tak Dirindukan menjadi juara tahun ini dengan 1.523.570 penonton. Film Surga yang Tak Dirindukan menyentil perasaaan wanita yang diduakan. Ketika seorang istri tiba-tiba mengetahui suaminya menikah lagi dengan wanita lain, bayangan surga rumah tangga tiba-tiba runtuh. Perasaan marah, sedih, kecewa, dan ingin mengakhiri rumah tangga adalah perasaan wajar yang akan dirasakan oleh setiap wanita.

Poster Film 'Comic 8: Kasino Kings'. Foto: Twitter

Baca Juga

Comic 8: Casino Kings part 1 menempati posisi kedua dengan 1.211.820 penonton. Film komedi-eskyen Comic 8: Casino Kings-Part 1 yang dirilis pada Juli lalu berhasil menjaring lebih dari satu juta penonton. Sekuel terbarunya yang bertajuk Comic 8: Casino Kings-Part 2 akan tayang di tahun depan, tepatnya pada 4 Februari 2016.

Sebelum bertemu Dimas, 'Magic Hour' Raina adalah saat hujan turun. Foto: Twitter

Magic Hour mendapat 859.705 penonton dan menempati posisi ketiga. Tema cinta memang tak pernah usang dan selalu menarik. Tema cinta pula yang diangkat Screenplay Production di film yang dibintangi Dimas Anggara dan Michelle Ziudith. Magic Hour cukup menghibur. Ada tangis, tawa, haru, romantisme, persahabatan sampai hubungan keluarga bisa kita rasakan di film yang disutradarai Asep Kusdinar ini.

Dibalik 98

Di Balik 98 menempati posisi keempat dengan 684.727 penonton. Film ini memaparkan tragedi yang kelam pada tahun 1998. Dibelakang kisah itu ada kisah lain, kisah sebuah keluarga yang tercerai berai dan kisah sepasang kekasih yang terpisahkan.

Poster film 3 Dara. Foto: MNC Pictures

Film 3 Dara meraih 666.155 di posisis kelima. Meskipun dibintangi oleh tiga orang pria, kisah film 3 Dara ini sangat feminim. Adipati Dolken, Tora Sudiro, dan Tanta Ginting dikutuk menjadi wanita dengan tubuh pria mereka. Setiap wanita pasti memiliki perasaan yang sama, pernah berharap lelaki yang dicintainya memahami bagaimana sulitnya menjadi wanita.

Foto adegan film 'Air Mata Surga'. Foto: Tujuh Bintang Cinema

Di posisi keenam, Air Mata Surga dengan 425.179 penonton. Dibintangi oleh Dewi Sandra, film ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan dalam mempertahankan cintanya sampai akhir hayat. Ada kalanya wanita tak bisa berbuat apa-apa jika tidak bisa memberikan keturunan pada suaminya. Setelah berbagai cara diusahakan, tetap saja wanita di posisi salah. Tapi air mata tak selalu menggambarkan kesedihan.

Poster Film Tarot. Foto: Hitmaker Studio

Film Tarot masuk di posisi ketujuh dengan 329.160 penonton. INi adalah satu-satunya film horor yang masuk dalah daftar film teralris tahun ini. Kisahnya tentang Julie dan Tristan adalah sepasang kekasih yang mau menikah. Berharap mendapatkan ramalan indah, mereka malah mendapatkan ramalan yang mengerikan dari seorang pembaca kartu tarot. Kartu-kartu tarot yang terbuka mengatakan bahwa akan ada yang datang dari masa lalu untuk mengambil salah satu nyawa mereka.

Poster film Warisan Olga. Foto: Twitter

Hadir hampir di akhir tahun Warisan Olga menunjukkan pesona alhmarhum Olga Syahputra yang masih tinggi. Film ini meraih 296.773 penonton dan menduduki posisi ketujuh. Film ini berkisah tentang Billy (Billy Syahputra) yang terlalu menyayangi kekasihnya hingga menghamburkan uang milik Olga (Olga Syahputra) hingga dikejar-kejar oleh preman. Untuk membantu Olga, Billy pergi mencari harta karun di sebuah pulau.

Poster  Komedi Moderen Gokil. Foto: MD Pictures

Film [Komedi Moderen Gokil](2314539 "") meraup 296.232 penonton dan masuk dalam posisi kesembilan. Film produksi MD Pictures memiliki formula humor yang nyaris sama dengan film Warkop DKI. Disutradarai oleh Fajar Krisyanto, film ini mengisahkan tentang pertemuan dua sahabat lama Boris (Boris Bokir) dan Dodit (Dodit Mulyanto) yang mencoba mengadu nasib di Jakarta. Keduanya tinggal di rumah kos Tante Maya (Maya Wulan) dan suaminya, Om Indro (Indro Warkop).

Poster final film Single. Foto: Soraya Films

Tampil terakhir, Single mengumpulkan 273.581 pada empat hari penayanganya. Ini membuat film yang dibintangi Raditya Dika langsung melesat ke posisis 10 tahun ini. Dengan tingginya minat penonton, kemungkinan film ini akan bertambah lebih banyak hingga tahun depan. Pertambahan ini bisa mengubah posisi film terlaris hingga akhir tahun ini.

Sepanjang tahun 2015, bioskop tanah air memutar 115 film Indonesia. Tidak semua film mampu mendapatkan perhatian dari penonton. Tapi dari sekian banyak genre dan tema yang diputar, drama yang mengisahkan kegigihan wanita menunjukkan kekuatannya. Tiga film yang bertema perjuangan hidup wanita masuk dalam daftar 10 film terlaris 2015.

Film Surga yang Tak Dirindukan membukukan 1.523.570 penonton. Film 3 Dara ada di urutan lima dengan 666.155 penonton. Sedangkan film Air Mata Surga mendapatkan 425.179 penonton. Tentu ini layak menjajdi catatan tersendiri untuk tahun ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading