Sukses

Entertainment

Kaleidoskop Bintang 2015: Yang Terbaik di Layar Lebar

Fimela.com, Jakarta Perfilman Indonesia di tahun 2015 ini termasuk marak. Ada sejumlah ajang penghargaan yang diadakan di tahun ini. Kalau dulu hanya ada Festival Film Indonesia (FFI), kini sudah banyak ajang penghargaan lain.

Di tahun ini juga ada Festival Film Bandung (FFB), Indonesia Movie Award (IMA 2015), Apresiasi Film Indonesia (AFI) dan Piala Maya. Yang menarik, ada film maupun aktor dan aktris yang menang di ajang-ajang tersebut dan juga meraih penghargaan di festival film luar negeri.

Sebut saja film Filosofi Kopi, A Copy of My Mind, Siti, Ach.. Aku Jatuh Cinta dan masih banyak lagi. Ada yang diputar di Venice Film Festival, Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival dan lainnya. Pencapaian itu setidaknya membuktikan kalau ajang penghargaan di negeri sendiri memang memilh yang terbaik.

Beberapa film dan aktor pantas disebut yang terbaik di tahun 2015 ini. Ada yang berjaya di ajang FFI 2015, ada juga yang meraih piala di FFB 2015 atau Piala Maya 2015. Bahkan ada juga yang menyabet penghargaan di beberapa ajang seperti FFI 2015 dan FFB 2015.

Yang jelas, mereka adalah yang terbaik di bidangnya dan pantas menjadi pemenang. Kali ini Bintang.com memilih film-film serta aktor dan aktris yang pantas disebut terbaik di tahun ini dan yang filmnya beredar di tahun 2015.

Siti, Film Terbaik FFI 2015. (Deki Prayoga/bintang.com) 

Siti. Siti merupakan film independen yang disutradai oleh Eddie Cahyono. Film drama ini menceritakan kisah Siti (Sekar Sari), seorang perempuan penjual peyek jingking di Parangtritis sekaligus menjadi pemandu karaoke di malam hari, setelah suaminya lumpuh dan terlilit utang. Siti belum diputar di bioskop komersil tapi justru pertama kali dirilis dalam Jogja-Netpac Asian Film Festival 2014.

Siti memenangkan beberapa penghargaan di luar negeri dan di dalam negeri. Film ini berjaya di Festival Film Indonesia (FFI) 2015 sebagai Film Terbaik dan Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2015 sebagai Film Fiksi Panjang Terbaik.

 

Guru Bangsa, Tjokroaminoto. Foto: Twitter 

Guru Bangsa: Tjokroaminoto. Film yang disutradarai Garin Nugroho ini mengangkat cerita tentang pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto. Peran tersebut dibawakan oleh Reza Rahadian.

Film yang salah satunya diproduseri oleh Christine Hakim ini meraih sejumlah penghargaan. Guru Bangsa: Tjokroaminoto terpilih sebagai Film Terpuji di Festival Film Bandung (FFB) 2015 dan menjadi Film Cerita Panjang/Bioskop Terpilih di Piala Maya 2015.

 

Deddy Soetomo, pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2015. (Deki Prayoga/bintang.com) 

Deddy Sutomo. Siapa sangka di usia mencapai kepala tujuh, Deddy Sutomo justru makin bersinar. Aktingnya di film Mencari Hilal berhasil membuahkan tiga piala sekaligus! Aktor senior yang pernah menjadi anggota DPR ini meraih piala di FFB 2015, FFI 2015 dan Piala Maya 2015. Deddy membuktikan kalau aktor berusia senja seperti dirinya masih bisa berakting dengan maksimal dan memukau.

 

Menang FFB, tahun 2015 jadi tahun terbaik Laudya Cynthia Bella, tahun 2015 ini benar-benar menjadi titik balik yang sangat berkesan baginya. (Galih W. Satria/Bintang.com) 

Laudya Cynthia Bella. Tahun 2015 ini benar-benar menjadi titik balik yang sangat berkesan bagi Laudya Cynthia Bella. Sederet prestasi diraih Bella di tahun ini, salah satunya meraih piala di FFB 2015 berkat aktingnya di film Surga yang Tak Dirindukan.

Film yang dibintanginya itu juga mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris di tahun ini dengan meraih sekitar 1,5 juta penonton. Di tahun ini Bella juga memutuskan untuk berhijab yang ternyata membuat karirnya semakin bersinar. Di tahun 2016, sudah ada beberapa film terbaru Bella yang akan dirilis.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading