Sukses

Entertainment

Rayakan Hari Valentine dengan 8 Film Romantis di Februari 2016

Fimela.com, Jakarta Februari sering disebut sebagai bulan cinta. Karena setiap tanggal 14 Februari, banyak orang merayakan hari valentine. Di Indonesia, hari tersebut diartikan sebagai hari kasih sayang. Saat valentine, biasanya orang akan memberikan coklat sebagai tanda cinta.

Manisnya coklat mewakili perasaan dan harapan akan cinta seseorang kepada orang yang dikasihi. Namun, jangan terjebak hanya pada coklat semata. Karena banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuktikan cinta. Salah satunya dengan mengajak orang yang anda sayangi untuk nonton film romantis. Berikut Bintang.com rangkumkan 8 film pilihan di bulan Februari 2016 yang bisa menjadi acuan Anda untuk merayakan hari kasih sayang.

London Love Story
Film London Love Story akan tayang di bioskop mulai 4 Februari 2016. Film ini mengisahkan cinta antara Caramel dan Dave. Takdir memisahkan cinta mereka, tapi waktu perpisahan justru menguatkan cinta mereka. Film ini dibintangi Dimas Anggara, Michelle Ziudith, Dion Wiyoko, Ramzi, dan Adila Fitri.

Caramel (Michelle Ziudith) adalah mahasiswi asal Indonesia yang kuliah di London yang juga bekerja di sebuah kedai pizza. Keberadaan Caramel di London salah satunya ternyata untuk menghindari seseorang dari masa lalunya. Dia adalah Dave (Dimas Anggara), seorang mahasiswa Indonesia yang juga berkuliah di London. Takdir mempertemukan kembali keduanya dan membuka luka masa lalu.

Talak 3
Jika Anda tidak suka film romantis yang didramatisir, film Talak 3 bisa menjadi alternatif. Film ini mengangkat kehidupan rumah tangga dengan ringan karena berkonsep film komedi. Meskipun begitu, ada nilai-nilai agung pernikahan yang selipkan di film yang dibintangi Vino G. Bastian, Reza Rahadian, dan Laudya Chintia Bella ini.

Film Talak Tiga dibintangi Vino G. Bastian dan Laudya Cynthia Bella. foto: Instagram

Film Talak Tiga menceritakan tentang perkawinan Bagas (Vino G Bastian) dan Risa (Laudya Cynthia Bella). Setelah jatuh talak, merek ingin rujuk. Namun niat mereka tidak berjalan mulus karena sebelumnya sang suami telah menjatuhkan talak tiga. Berdasarkan aturan agama, Bagas dan Risa harus sama-sama menikah dengan orang lain, bercerai, baru kemudian rujuk kembali.

Reza Rahadian, yang dalam film berperan sebagai Bimo, sosok pemuda pintar dan bertanggung jawab serta menyimpan rasa cinta pada Risa (Laudya C. Bella) mengatakan bahwa dirinya merasakan hal yang sama seperti Bella. Dia dimintai menikahi Risa kemudian menceraikannya agar Bagas bisa kembali menikah dengan Risa. Film Talak 3 akan dirilis di bioskop pada 4 Februari mendatang.

Aach... Aku Jatuh Cinta

Aach... Aku Jatuh Cinta
film Aach...Aku Jatuh Cinta bercerita tentang persahabatan antara Yulia (Pevita Pearce) dengan Rumi (Chicco Jericho). Lantaran tinggal bertetangga sejak kecil hingga dewasa, benih cinta pun tumbuh di hati keduanya. Mereka menunjukkan ketertarikan antar satu sama lain dengan cara yang cukup unik.

Namun sayang, hubungan keduanya terhalang restu orang tua. Meskipun begitu, dua insan yang dilanda cinta itu pun masih tetap melanjutkan hubungan mereka. Rumi selalu gagal mengutarakan isi hatinya pada Yulia. Meskipun cinta, namun Rummi dan Yuli sering bertengkar ketika bertemu.

A Copy of My Mind
A Copy of My Mind menceritakan seorang wanita bernama Sari yang berkerja di sebuah salon dan Alex adalah pembuat subtitle untuk DVD bajakan. Alex dan Sari adalah sepasang kekasih. Sampai suatu ketika cinta mereka harus mendapatkan ancaman yang membahayakan diri mereka.

A Copy of My Mind diproduksi oleh Lo-Fi Flicks dan rumah produksi Korea Selatan CJ Entertainment. Film yang disutradarai Joko Anwar ini serta dibintangi oleh Chico Jerikho dan Tara Basro ini rencananya akan dirilis di Indonesia pada Februari 2016 mendatang.

Terjebak Nostalgia
Film Terjebak Nostalgia adalah debut Raisa di layar lebar. Film ini terinspirasi video klip hitam putih untuk lagu Raisa yang berjudul sama, Terjebak Nostalgia. Melibatkan surat-surat cinta yang romantis, Anda bisa belajar mengungkapkan perasaaan melalui tulisan di film ini.

Foto preskon Terjebak Nostalgia (Galih W. Satria/bintang.com)

Film Terjebak Nostalgia menceritakan tentang seorang wanita yang patah hati (Raisa Andriana) hingga sulit untuk membuka diri.
Namun akhirnya ia luluh setelah bertemu dengan seorang pria yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Film Terjebak Nostalgia mengambil lokasi syuting di Jakarta dan New York, Amerika Serikat.

Stay with Me

Stay with Me
Suka film misteri? Jangan kuatir, ada stok film horor romantis yang bisa Anda tonton bulan ini. Mengatasi ketakutan bersama dengan pasangan adalah cara terbaik untuk mengenal siapa sebenarnya pasangan Anda.

Stay With Me menceritakan tentang seorang suami (Boy William) yang telah merusak pernikahannya bersama sang istri (Ully Triani). Selain itu, dalam pernikahannya terdapat janji dan harapan yang hancur. Namun, sang suami kini berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik.

I am Hope
Kampanye tentang kanker di film ini memang lebih kuat dibanding dengan kampanye cerita cintanya. Yes, film ini memang terispirasi bagaimana para penderita kanker dan juga orang yang mendukung mereka menemukan harapan hidup.

Film ini bercerita tentang dinamika perjuangan seorang gadis muda bernama Mia yang diperankan oleh Tatjana Saphira. Mia sendiri divonis menderita kanker. Ia pun harus berjuang melalui beragam tantangan dari penyakit yang dideritanya demi memperjuangkan mimpi untuk berkarya. Di tengah kondisi sulit ini, Mia selalu ditemani oleh Maia (Alessandra Usman) yang menjadi penyangga semangat dan inspirasi.

Jingga
Cinta adalah bahasa universal yang akan dimengerti semua makluk tak peduli ras, suku, agama, dan keadaan makluk tersebut. Tak ada yang bisa membendung cinta, termasuk ketidaksempurnaan tubuh.

Film Jingga memang mengisahkan tentang empat orang remaja tuna netra luar biasa yang bertemu dalam dunia tanpa cahaya. Selain tentang keempatnya, film ini juga mengangkat cerita tentang seorang ibu yang berjuang keras untuk membangkitkan kembali semangat sang anak dari vonis buta.

Nama karakter di film ini mengambil nama-nama pelangi seperti Jingga, Marun, Nila dan Magenta. Keempat anak luar biasa ini bersekolah di SLB yang sama. Mereka saling menyemangati satu sama lain. Meski tak dapat melihat, keempatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tegar. Bahkan, Jingga, Marun, Nila dan Magenta berinisiatif untuk membentuk sebuah grup musik. Nantinya, mereka akan mengikuti sebuah kompetisi musik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading