Sukses

Entertainment

Dibilang Mirip Lutung, Teza Sumendra Santai

Fimela.com, Jakarta Sebagai seorang publik figur, penyanyi soul Teza Sumendra juga memiliki banyak penggemar atas karya-karyanya. Tapi, dirinya juga tidak terlepas dari yang namanya haters.

Fans dan haters memang selalu lekat dengan kehidupan para selebritas tanah air, dan Teza pun punya treat khusus untuk menghadapi para haters yang kerap meyerang dirinya.  Ia mengaku tidak terlalu memusingkan dengan apa yang dikomentari para haters pada diri dan karyanya.

Teza Sumendra juga merasa jika mungkin musiknya terdengar lebih seksi dengan bahasa Inggris yang biasa saja dan seadanya dibandingkan memakai bahasa Indonesia.  (Galih W. Satria/Bintang.com)

"Saya kalo lagi enggak punya waktu ya saya diemin, engak pernah nanggapin komen yan ngatain. Kalo saya sempat baru saya bales komennya sambil becanda," ucap Teza saat ditemui di Senayan City, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Lebih lanjut, pria 28 tahun tersebut ternyata juga punya cerita unik tentang hatersnya. Pada suatu waktu, dirinya pernah diejek seorang haters dengan nada menghina, namun bukannya marah Teza lalu membalasnya dengan komentar bernada gurauan di akun istagramnya. Alhasil, si haters malah memblok akun milik Teza.

Teza Sumendra banyak menulis lagu dengan bahasa Inggris, diakuinya lantaran kosa kata bahasa Indonesia yang dimilikinya sedikit yang romantis maupun puitis. Ia tidak ingin musiknya terdengar ‘cheesy’. (Galih W. Satria/Bintang.com)

 

"Pernah ada yang ngatain saya kayak lutung, pernah serius. Cuma saya becandain aja, abis itu malah dia yang ngeblok saya," ceritanya seraya tertawa.

Masih soal haters, Teza Sumendra memiliki klasifikasi tersendiri soal mereka yang disebut haters. Menurutnya, ketimbang haters, dirinya lebih menghargai para kritikus. Meski sama-sama bernada keras, tapi menurutnya, komentar bernada kritis bisa menjadi masukan yang baik bagi dirinya jika dibandingkan dengan haters yang kebanyakan menghujat tanpa alasan.

"Tapi kalo nerima kritik saya biasa banget. Saya dibiasain keluarga yang menganut faham freedom of speech. Jadi kalo enggak suka bilang enggak suka, kalo enggak bagus bilang enggak bagus. Jadi itu biasa, nerima kritik saya biasa banget," jelas Teza mengakhiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading