Sukses

Entertainment

Riri Riza Ogah Tentukan Target Penonton AADC 2

Fimela.com, Jakarta Kesuksesan film Ada Apa Dengan Cinta garapan Rudy Soedjarwo pada 2002 silam menjadi beban tersendiri bagi Mira Lesmana. Dalam sekuel AADC 2, Mira menggandeng Riri Riza sebagai sutradara. AADC 2 bakal tayang pada 28 April 2016 mendatang.

Meski banyak mendapatkan sambutan dan antusiasme tinggi dari masyarakat, namun Riri Riza tak mau menorehkan target untuk film AADC 2 tersebut. Ia tak mau mendahului apa yang nantinya sudah digariskan.

"Baru saja kami mendapatkan kabar bahwa XXI telah menyediakan 120 layar. Maunya kami sih lebih," kata Mira Lesmana saat di acara konferensi pers film AADC 2, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (25/4). (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Kalau saya agak sulit untuk menentukan target. Karena buat saya itu mendahului ya," kata Riri Riza saat konferensi pers film AADC 2, The Hall Senayan City, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/4).

Menurut Riri Riza, film ini masih menceritakan tentang kisah asmara antara Rangga dan Cinta. Sebuah cerita tentang kesempatan kedua dari perjuangan dua orang insan yang terpisah selama 14 tahun.

"Film ini berceritakan tentang cinta dan kesempatan kedua, kalau kita mau memaafkan seseorang itu tidak bisa semudah itu. Saya berharap semua ini bisa disaksikan sama semua umur, mudah-mudahan banyak," ujarnya.

Perlakuan istimewa film Ada Apa Dengan Cinta 2. Tidak seperti biasa, film Indonesia hanya mendapatkan beberapa layar saja. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Proses panjang dilakukan oleh tim produksi dalam film ini. Mengambil sebagian besar lokasi pengambilan gambar di Yogyakarta dan dilanjutkan di Jakarta dan New York, Riri berharap film ini bisa mewakili dua generasi. "Saya berharap generasi dulu dan generasi sekarang akan datang untuk melihat keindahan film ini," tutur sutradara film Laskar Pelangi.

Sebuah tantangan juga dirasakan oleh Riri Riza yang ingin menggabungkan drama dan ketegangan layaknya film aksi. "Ingin sekali mengangkat drama dan action. Karena menurut saya ingin ketegangan emosinya tinggi dan itu yang menjadi tantangan buat saya, orang boleh saja dialognya longgar tapi harus bisa menginjek penontonnya," tandas Riri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading