Membandingkan Box Office Indonesia Vs Hollywood, AADC 2 vs X-men

Fimela.com, Jakarta Data penonton film Hollywood di Indonesia tidak pernah dirilis terbuka di Indonesia. Karena itu sulit untuk mengetahui secara pasti film yang diminati penonton Indonesia. Data box office Hollywood justru dirilis dari luar negeri. Seperti data penonton X-men di Indonesia yang dirilis oleh 20th Century Fox.

Sekuel terbaru X-Men yang bertajuk X-Men: Apocalypse yang diproduksi oleh 20th Century Fox termasuk film superhero yang punya banyak penggemar. Baru lima hari tayang di Indonesia film X-Men Apocalypse telah meraup Rp 40,3 milyar. Data yang dirilis deadline.com Indonesia termasuk penyumbang pendapatan yang besar untuk film ini.

Dari Asia, 'Apocalypse' meraup hingga 4,9 juta, di India $3,5 juta, dan Indonesia $3,1 juta (Rp 40,3 M). Jika dibagi dengan keuntungan tiap tiket Rp 25.000 seperti yang ditulis filmindonesia.or.id, maka jumlah penonton X-men setelah tayang lima hari di Indonesia adalah 1.612.000 penonton.

Beberapa film Hollywood memilih untuk menayangkan film blockbuster lebih awal di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Ini bisa jadi strategi yang efektif untuk memerangi pembajakan yang marak terjadi di Asia. Dan ternyata dibandingkan dengan film Hollywood, film Indonesia yang meraih rekor tertinggi tahun ini masih belum sebanding.

Saat ini film Ada Apa dengan Cinta 2 memegang rekor perolehan penonton paling tinggi. Sejak diputar 28 Maret 2016, AADC 2 membukukan 3.541.321 hingga 23 Mei 2016. Setinggi-tingginya rekor film Indonesia ternyata belum mampu menyamai rekor film X-men.

Karena jika dibandingkan langsung lima hari tayang, AADC 2 mendapat satu juta penonton sedangkan X-men mendapat 1,6 juta penonton. Dengan data yang terbuka, sineas Indonesia bisa mempelajari pola film yang disukai penonton Indonesia.