Sukses

Entertainment

Paramitha Rusady Miris Lagu Balada tak Dapat Panggung

Fimela.com, Jakarta Sebagai salah seorang penyanyi balada, Paramitha Rusady mengaku miris karena saat ini lagu-lagu balada yang notabene memiliki tema positif justru tidak laku. Yang ada, lagu-lagu dangdut seronok lah yang banyak disuka dan menjadi favorit industri.

Hal ini disampaikan Paramitha Rusady kala menghadiri peringatan HUT Rumah Balada Indonesia (RBI) kedua sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan tema Indahnya Persatuan, Indahnya Perdamaian.

"Saya merupakan salah satu pendiri RBI, merupakan cita-cita kami untuk mengumandangkan seperti tahun-tahun dulu kita masih kecil ada lagu-lagu balada, Leo Kristi, Harry Rusli," ujar Paramitha di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/5) malam.

Paramitha Rusady (Desmond Manullang/Dok Bintang.com)

"Lagu balada menurut Mitha adalah lagu pribadi bangsa Indonesia dan sekarang sudah mulai punah. Jadi ini memang lihat aja sekarang di acara TV kebanyakan dangdut, dan kadang misinya tidak ada makna," tutur Paramitha.

RBI sendiri merupakan wadah bagi para musisi balada yang tidak memiliki panggung di kancah musik tanah air. Sampai saat ini sudah ada 30-an cabang yang tersebar di seluruh kota di Indonesia. "Udah 31 tahun nyanyi balada. Ini RBI merupakan wadah bagi para penyanyi balada yang kurang dapat panggung," ucap Ully Sigar Rusady, kakak kandung Paramitha yang juga pendiri.

"Didirikan RBI ini dengan harapan supaya musik balada menjadi tuan rumah lagi dan kepribadian Indonesia ada di musik balada, keroncong dan itu harus diangkat lagi. Ini hal yang sudah ditinggalkan kalau kita lihat balada identik dengan suara rakyat jadi pengamen-pengamen," tukas Paramitha.

Paramitha Rusady (Deky Prayoga/Bintang.com)

Lagu-lagu balada adalah lagu yang penuh perjuangan. Banyak penyampaian aspirasi yang tertuang dalam lagu-lagu balada selama ini. Semenjak jaman dahulu, lagu balada merupakan penyalur aspirasi suara rakyat.

"Ini kan lagu-lagu spirit. Lagu-lagu balada tentang penyampaian nurani, perasaan rakyat, perasaan semua orang dan penting sekali lewat lagu. Kalau jaman dulu kan misal nyanyi bawakan lagu yang tajam kan ditangkap," tandas Paramitha Rusady.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading