Yuk Simak Curhat Raline Shah di Media Sosial

Fimela.com, Jakarta Bintang film Raline Shah terbilang jarang berbicara soal cowok atau calon pasangan yang akan menjadi temannya kelak setelah akad nikah. Namun kini ia mulai curhat di media sosial soal seseorang yang coba menyuruhnya untuk mencari pria yang baik hati. Ada apa dengan Raline Shah?

Perempuan kelahiran Jakarta, 4 Maret 1985 memang masih asyik berkarier di dunia modelling dengan seni peran. Ia memang jarang berbicara soal teman pria. Tapi coba simak curhatnya kali ini di laman Instagramnya @raline_shah yang ia beri judul Encouragement II. "Stop teaching woman how to find a good man. And start encouragement them to be the type of woman that no good men can't even  approach," begitu ia memposting sebuah kalimat yang sarat dengan makna pada Selasa (31/5/2016).

Memang menimbulkan tanta tanya saat perempuan berdarah Melayu dan Paksitan ini bicarakan soal cowok di media sosial. Apakah ada seseorang yang terus-terusan mendorong dirinya untuk menemukan lelaki baik yang bisa menjadi soulmate baginya pasca ijab dan kabul dilaksanakan? Soalnya meski sudah dewasa ia belum juga mau memproklamirkan siapa cowok atau pria yang akan menjadi teman hidupnya kelak. 

Para penggemarnya pun memberikan reaksi yang beragam atas postingkan bintang film 99 Cahaya di Langit Eropa ini. "nice quote..," seru pemilik akun @yerremmia.

Sedangkan penggemar yang memiliki akun @aiman_aljufri punya pendapat juga soal curhat  melow yang dilontarkan perempuan berambut panjang ini.  "This is strong... if it does represent ur view ka Raline...it means u r worth to any man that would fight for ur love," katanya.

Raline Shah meski sudah punya bergaulan luas, namun ia toh akan bertemu keluarga dan lingkungan masyarakat yang selalu menginginkan dirinya mendapat hal terbaik. Termasuk dalam hal jodoh. Persoalannya apakah yang terbaik menurut orang sekitar dan penggemarnya juga baik menurut Raline, ini yang  belum diketahui. Kita tunggu saja curhat Raline berikutnya di media sosial. Ini kan baru Encouragement II. Tentu masih ada yang ketiga dan seterusnya.