Angkat Isu Kekerasan Anak, Film Untuk Angeline Siap Ditayangkan

Fimela.com, Jakarta Masih melekat di ingatan masyarakat akan kasus pembunuhan keji seorang anak bernama Angeline di Bali. Jasad bocah malang 8 tahun tersebut ditemukan terkubur di halaman belakang rumah orangtua asuhnya. Terinspirasi kisah tersebut, sebuah film berjudul Untuk Angeline telah selesai diproduksi dan siap tayang di bioskop.

Maksud dari dibuatnya film ini adalah sebagai bentuk kampanye nasional dalam mengurangi bahkan menghapuskan tindak kekerasan pada anak. Kisah pilu Angeline diharapkan mampu memberikan dampak dan ketukan bagi masyarakat.

"Film ini adalah dukungan kampanye nasional stop kekerasan terhadap anak. Mudah-mudahan ini bisa mengetuk kita semua untuk lebih peduli terhadap anak-anak kita," ucap Pemerhati anak, Seto Mulyadi saat peluncuran trailer sekaligus poster film Untuk Angeline di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (1/6/2016).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa kak Seto tersebut juga berharap dengan adanya film Untuk Angeline tidak hanya sebagai tontonan saja, tapi bisa menjadi panduan dalam menyikapi kasus kekerasan terhadap anak yang marak terjadi. Menurutnya, kesadaran lingkungan merupakan sesuatu hal yang penting dan perlu ditingkatkan agar kejadian yang menimpa Angeline tidak terulang lagi di masa mendatang.

"Semoga film ini bukan hanya menjadi tontonan, tapi juga tuntunan dan panutan terhadap kekerasan terhadap anak. Kita harus membuat tindakan, maka dari itu berikan tingkat pendidikan anak agar bisa menghindari dari predator anak diluar sana," tutur Kak Seto.

Senada dengan kak Seto, Kinaryosih, salah satu aktris yang terlibat dalam film Untuk Angeline berharap filmnya kali ini bisa menimbulkan dampak positif di masyarakat. "Paling tidak film ini bisa mengurangi kekerasan kepada anak dan juga semoga enggak ada lagi kekerasan kepada anak. Ini film spesial untuk saya karena terinspirasi dari kisah nyata," pungkasnya.

Selain Kinaryosih yang berperan sebagai ibu kandung dari Angeline, film Untuk Angeline juga turut diramaikan oleh nama-nama seperti Naomi Ivo, Teuku Rifnu Wikana, Roweina Umboh, dan Paramitha Rusady. Rencananya, film ini akan rilis pada 21 Juli 2016 mendatang, tepatnya dua hari sebelum hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli.