Sukses

Entertainment

Bob Tutupoly Salut dengan Perjuangan Eddy Silitonga

Fimela.com, Jakarta Charles Eddison Silitonga atau akrab disapa Eddy Silitonga telah meninggal dunia pada Kamis, 25 Agustus 2016 sekitar pukul 00.05 WIB. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan selama 14 hari di Rumah Sakit Fatmawati.

Kepergiannya pun meninggalkan kesan dari teman-teman seprofesi, baik senior maupun juniornya. Salah satunya adalah Bob Tutupoly yang mengatakan bahwa Eddy merupakan sosok sederhana.

Selamat jalan Eddy Silitonga. (Bintang Pictures)

"Salut dengan kesederhanaannya. Dia emang penyendiri namun yang saya kagum adalah suaranya dapat melengkiing tinggi dan dapat menyanyikan lagu cepat dan slow," kata Bob Tutupoly di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Bob mengaku tak terlalu dekat dengan Eddy Silitonga. Namun, yang diingat dari sosok pelantun Mama itu adalah seorang yang sering membantu orang lain, tanpa pamrih.

"Saya nggak terlalu dekat sama dia, tapi 5 sampai 6 kali dia bantu tanpa ada imbalan, di situ kita ketemu atau acara nostalgia. Dia emang jarang senyum tapi hatinya baik sekali," tutur Bob Tutupoly.

Proses pemakaman Eddy Silitonga akan menggunakan adat Batak. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Bob kembali menambahkan jika Eddy merupakan sosok pemuda pejuang. Ketika melihat para penyanyi setaraf Bob Tutupoly, maka hal itu menjadikan inspirasi tersendiri baginya, sampai akhirnya mimpinya itu terwujud.

"Dia jadi penyanyi gara-gara nonton kita-kita di TVRI. Saat itu dia (Eddy Silitonga) di kampung. Ah saya harus seperti mereka dan itu terwujud. Bedanya dia 76 saya 67. Dia legend karena lagunya top di Indonesia sehingga dapat tempat terhormat dalam perjalanan dunia pop Indonesia," tukas Bob Tutupoly.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading