Uang Panai, Film Asli Makassar yang Tembus 250 Ribu Penonton

Fimela.com, Jakarta Uang Panai’ = Maha(r)l menjadi satu-satunya film Indonesia yang berhasil mengumpulkan lebih dari 100 ribu penonton awal pekan ini. Menurut data yang dimuat laman filmindonesia.or.id pada Selasa (6/9), film ini berhasil merengkuh 265.248 penonton di hari ke-13 penayangannya di bioskop seluruh Indonesia.

Saat 25 Agustus 2016 lalu, film Uang Panai’ = Maha(r)l diketahui rilis bersamaan dengan dua film Indonesia lainnya, Simfoni Satu Tanda dan Surat Untukmu. Sayangnya, jumlah penonton dua film tersebut belum mencapai 50 ribu hingga sekarang. Simfoni Satu Tanda dengan 4.381 penonton dan Surat Untukmu dengan 34.733 penonton.

 

Nobar bersama pak Wapres.. Semoga terhiburjaki' om 🙏🙏.. #UangPanai #FilmIndonesia

A photo posted by Muh. Zoel Ikram Noer (@ikramnoer) on Sep 4, 2016 at 12:43am PDT

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pun tak mau kalah untuk menyaksikan film asli Makassar ini. Bersama dengan pemain dan kru film Uang Panai’ = Maha(r)l, Jusuf Kalla yang lahir di tanah Sulawesi itu mengadakan nobar alias nonton bareng di XXI Metropole, Jakarta, Sabtu (3/9/2016).

Tak seperti film-film bioskop pada umumnya, film Uang Panai’ = Maha(r)l tidak melibatkan artis ibukota di jajaran pemain utama. Dalam balutan drama-komedi, para pemain yang masih baru di industri perfilman Indonesia itu pun berusaha menghadirkan tawa penonton lewat dialek khas suku Bugis-Makassar.

Sesuai judulnya, film Uang Panai’ = Maha(r)l mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Anca (Ikram Noer) yang berjuang menjadi sukses demi bisa memberikan uang panai atau uang mahar sesuai permintaan pihak keluarga Risna (Nur Fadillah). Saat berjuang Anca dibantu oleh dua sahabatnya, Tumming dan Abu.

Aksi kocak menghiasi perjuangan mereka. Sayangnya, di tengah perjuangan Anca mengumpulkan Uang Panai, hadir Farhan (Cahya Ary Nagara), sahabat Risna yang baru pulang dari luar negeri. Ayah Risna pun ternyata diam-diam sudah menjodohkan anaknya dengan Farhan yang merupakan putra dari sahabatnya.

Film Uang Panai’ = Maha(r)l disutradarai oleh dua sineas lokal, Asril Sani dan Halim Gani Safia. Selain sebagai sutradara, Halim juga bertindak sebagai penulis skenario bersama Amril Nuryan. Tingginya jumlah penonton dari film Uang Panai’ = Maha(r)l ditaksir bakal terus meningkat dengan penyumbang terbanyak berasal dari Sulawesi.