Sukses

Entertainment

Blusukan Tengah Malam, Zumi Zola Bikin Geger Rumah Sakit

Fimela.com, Jakarta Menjabat sebagai kepala daerah tentu bukan perkara mudah. Zumi Zola yang saat ini menduduki kursi Gubernur Jambi itu harus rela meluangkan waktu untuk blusukan tengah malam ke salah satu rumah sakit di daerah pimpinannya.

Adalah RSUD Raden Mattaher yang menjadi sasaran Zumi Zola. Politisi berusia 36 tahun ini begitu terkejut kala melihat dokter, perawat serta karyawan rumah sakit yang berjaga tertidur pulas di jam kerjanya.

Zumi Zola (via Liputan6.com/Faisal Fanani)

"Saya sudah mendengar banyak keluhan. Dokter jaga itu setelah jam 12 atau sebelum jam 12 itu sudah tidur. Saya nggak bisa membiarkan seperti ini," ungkap Zumi Zola yang tampak begitu kesal dengan kinerja karyawan RSUD Raden Mattaher.

Lantas, Zumi Zola pun meminta pihak rumah sakit untuk menindak tegas karyawan yang melanggar aturan. Untuk karyawan yang berstatus PNS, Zola meminta mereka untuk dipindah tugaskan. Sedangkan yang masih berstatus honorer untuk diberi sanksi tegas.

"Pertanggung jawaban kita ke masyarakat itu bagaimana? Kalau ini terlalu berat untuk kalian, nggak apa-apa. Nggak usah kerja di sini. Pak dokter tolong ditindak tegas ini. Yang berstatus PNS jangan kerja di sini lagi, pindahkan saja, yang honorer silahkan ditindak saja," papar Zumi Zola.

Zumi Zola. (Bintang Pictures)

Kejengkelan Zumi Zola memang sangat beralasan. Sebagai Gubernur, ia sudah mendengar banyak keluhan tentang kinerja rumah sakit yang buruk dari masyarakat. Apalagi menurut Zumi Zola, RSUD Raden Mattaher merupakan panutan dari seluruh rumah sakit pemerintah yang ada di Jambi.

"Saya tidak suka melakukannya. Tapi masyarakat sudah terlalu banyak mengeluh. Kinerja rumah sakit ini sangat jelek. Sangat jelek. Padahal ini adalah panduan dari semua rumah sakit pemerintah yang ada di Jambi. Malu!" tegas Zumi Zola dalam video yang kini menjadi viral tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading