Sukses

Entertainment

Editor Says: Jangan Lagi Ada Tragedi

Fimela.com, Jakarta Belakangan, kabar duka seakan tiada henti menyelimuti dunia musik. Mulai dari kepergian vokalis Audioslave dan Soundgarden, Chris Cornell hingga tragedi di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris pada (22/5).

Sebuah ledakan bom terjadi di tengah para penonton konser solois pelantun Bang Bang itu. Setidaknya 19 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya menderita luka-luka serius.

Suasana usai bom meledak di konser Ariana Grande. (dailymail.co.uk)

Apa yang terlintas di benak kalian jika membaca dan mendengar kabar duka itu? Saya begitu terkejut ketika mengetahui tragedi mencekam itu kembali terjadi di sebuah konser. Lagi?

Masih jelas di ingatan saya tragedi berdarah yang juga terjadi di sebuah konser. Orang-orang tidak bertanggung jawab meluncurkan tembakan demi tembakan kepada para penonton di konser band Eagles of Death Metal di Paris tahun 2015 lalu.

Eagles of Death Metal (AFP/Bintang.com)

Mungkin bagi sebagian orang, konser menjadi sebuah momen yang memiliki daya magis tersendiri. Dimana ia dapat mendengarkan sang idola menyanyi dan beraksi secara langsung. Tidak jarang, euforia yang luar biasa menggiring penonton hingga berlinang air mata.

Sebegitu dalamnya esensi saat menyaksikan konser haruskah diwarnai dengan tragedi-tragedi yang merenggut nyawa penontonnya? Seperti penembakan di konser Eagles of Death Metal dan ledakan bom di konser Ariana Grande. Mengapa tragedi mencekam ini harus terjadi lagi?

Duka Mendalam

Apapun dan dimanapun sebuah tragedi terjadi, tentu akan meninggalkan duka yang mendalam bagi pihak-pihak terkait. Termasuk dengan Ariana Grande yang tidak dapat menutupi rasa terkejut dan hancurnya perasaan sebagai penyanyi yang menghibur penggemar ketika ledakan terjadi.

Setelah tragedi mencekam itu, Ariana Grande sempat diam sejenak. Hingga ia mengungkapkan curahan hatinya dan penyesalan melalui akun media sosial. "Hancur. Dari lubuk hatiku yang paling dalam, aku benar-benar minta maaf. Aku tidak bisa berkata-kata," tulis Ariana Grande di Twitter pribadinya pada (23/5).

Bagaimana rasa panik, ketakutan, dan terkejut luar biasa menyelimuti Manchester Arena, Ariana dan tentunya para penonton. Dalam video yang beredar di dunia maya, memperlihatkan suasana mencekam, orang-orang di sana berteriak dan berusaha menyelamatkan diri.

Terlepas dari itu, tentu banyak pihak yang berduka dan terpukul atas kejadian tragis ini. Termasuk saya pribadi, meski berada sangat jauh, kesedihan itu saya ungkapkan lewat tulisan ini.

Ariana Grande (AFP/Bintang.com)

Semoga 19 jiwa yang telah tiada karena ledakan bom di konser Ariana Grande dapat beristirahat dengan tenang. Begitu pula dengan puluhan orang yang mengalami luka serius dapat segera pulih.

Jangan ada lagi tragedi. Jangan ada lagi kejadian-kejadian yang membuat umat manusia tersakiti. Semoga seluruh dunia selalu dilindungi dan dipenuhi oleh rasa damai.

 

Putu Elmira

Editor Kanal Musik Bintang.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading