Sukses

Entertainment

Kata Syahrini Soal Kedekatan dengan Anniesa Hasibuan

Fimela.com, Jakarta Syahrini kembali memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang ribuan jamaah oleh First Travel, Senin (9/10/2017). Usai pemeriksaan, perempuan 35 tahun ini memberi keterangan akan kedekatannya dengan Anniesa Hasibuan, salah satu bos biro perjalan haji dan umrah tersebut.

Dalam keterangannya, Syahrini mengungkap bila ia pernah dua kali bertemu dengan Anniesa. "Satu kali di Hotel Mulia karena meeting mau umrah. Satu kali mau berangkat umrah. Tapi, kami nggak kenal dekat dan nggak pernah akrab," jelas pelantun tembang Bohong tersebut.

Syahrini mengatakan, saat Anniesa Hasibuan mengajak bertemu untuk makan malam di New York, ia menolak tawaran tersebut. Hal itu pun dibenarkan adik Syahrini, Aisyahrani, yang juga merangkap sebagai manajer pribadinya.

"Tahun baru, fotografer yang bersangkutan telepon saya katanya ibu (Annisa Hasibuan) minta ketemu Syahrini, mau makan malam di New York. Saya bilang 'nggak bisa hubungi Syahrini'. Syahrini bilang ke saya 'kayaknya nggak bisa'. Jadi nggak ketemu," Aisyahrani menimpali.

Syahrini akhirnya buka-bukaan terkait honor untuk menjadi ikon dan endorsement. Dua kali dipanggil menjadi saksi kasus First Travel,  Syahrini dan pengacaranya, membuka tarifnya untuk menjalin kerjasama. (Adrian Putra/Bintang.com)

Penolakan itu kemudian, sambung Aisyahrani, memunculkan rumor kurang mengenakkan. "Setelah itu, sebulan kemudian ada omongan, 'Syahrini nggak mau ketemu saya (Anniesa Hasibuan) karena mungkin nggak selevel'," tutur Aisyahrani.

Awal Mula Kerjasama Syahrini dengan First Travel

Dalam kesempatan yang sama, Syahrini juga menceritakan awal kerjasamanya dengan First Travel.  "Awalnya, saya minta Rani carikan travel terbaik di negeri ini. Saya mau ibadah yang enak dan menikmati dengan keluarga, dan ketemu travel ini," Syahrini menjelaskan di Bareskrim Mabes Polri, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

Awalnya, Syahrini mengaku tak mau ada kerjasama dalam melakukan ibadah. Namun, atas bujukan bernada positif dari sang adik, ia pun setuju. "Saya itu memang ada ide untuk umrah dengan First Travel. Saya dikenalkan oleh teman kita, makeup artis. Saya ketemu, saya bilang mau umrah, sampai pembicaraan panjang dan berangkat. Saya memilih akhirnya dengan travel ini, kerja sama ini, inti-inti surat kerja sama itu," sambungnya.

"Dia (Syahrini) sebenarnya bilang gini, 'Udahlah teh nggak mau (kerjsama). Apa sih lo ibadah ada kerja sama gini? Gue keluar negeri itu sendiri. Kita sekeluarga selalu sendiri. Nggak ada yang fasilitasi apapun'. Saya bilang justru ini amalan kita, ladang ibadah kita mempromosikan rumah atau wadah orang ibadah," ucap Rani.

Syahrini Terima Dana Rp1 Miliar dari First Travel?

Menjalin kerjasama dengan First Travel pada perjalanan umrah beberapa waktu lalu, Syahrini disebut menerima dana Rp1 miliar. Namun, kabar tersebut langsung dibantah olehnya. Menurut Syahrini, nominal itu adalah estimasi dari pihak First Travel untuk kelas VVIP.

Syahrini jalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Senin (9/10/2017). (Adrian Putra/Bintang.com)

Sementara, Syahrini mendapat diskon dengan persyaratan tertentu. Ia hanya membayar sekitar Rp200 juta dengan syarat harus mem-posting aktivitas umrohnya bersama First Travel dua kali sehari sampai 12 hari. "Rp 1,3 Miliar itu hanya estimasi dari pembiayaan travel ini. Wilayah kita hanya bayar Rp200 juta untuk berangkat, lakukan posting," tuturnya.

Syahrini menegaskan, ia tak pernah mendapat pembayaran dalam bentuk uang untuk kerjasama ini. Tak ada sepeser pun yang diterimanya, selain diskon dengan timbal balik promo di akun Instagram miliknya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading