Sukses

Entertainment

5 Alasan The Conjuring Jadi Franchise Film Horor Tersukses

Fimela.com, Jakarta Film bergenre horor termasuk banyak disukai dan mampu menarik banyak penonton. Salah satunya adalah franchise The Conjuring kreasi James Wan, sineas berdarah Australia-Malaysia.

Sukses dengan Insidious pertama, James Wan kembali menteror para pencinta horor lewat film The Conjuring yang rilis tahun 2013 lalu. Film yang diangkat dari kisah nyata ini termasuk sukses di pasaran dan punya banyak penggemar.

Selain itu, The Conjuring juga berhasil ‘melahirkan’ film-film spin-off seperti Annabelle, The Nun sampai The Crooked Man.Yang baru saja tayang adalah Annabelle: Creation yang merupakan sekuel dari Annabelle. Kabar terbarunya , James Wan sudah berencana untuk menggarap project The Conjuring Universe ala Avengers yang diproduksi oleh Marvel.

Menurut James Wan, semesta Conjuring sangat mungkin digarap karena punya banyak cerita yang bisa difilmkan. The Conjuring Universe memang belum bisa dipastikan, tapi James Wan tak menutup kemungkinan kalau ia benar-benar akan menciptakan teror sekaligus membangun semesta horor yang lebih besar dengan The Conjuring sebagai akarnya.

Stephanie Sigman tiba di pemutaran perdana "Annabelle: Creation" Los Angeles di TCL Chinese Theatre (7/8). (Photo by Chris Pizzello/Invision/AP)

Langkah ini mungkin saja akan didukung oleh Warner Bros Pictures. Lalu, apa yang membuat franchise The Conjuring bisa begitu sukses? Simak lima alasannya berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.

Saling Berhubungan

1. Saling Berhubungan

Cuplikan film The Conjuring. (Sumber Flickr)

Yang paling membedakan franchise The Conjuring dengan film horor lainnya adalah ada hubungan yang selalu terlihat di setiap film mereka. Misalnya, boneka Annabelle hampir selalu di tiap seri Conjuring dan membuat penonton penasaran ingin tahu kisahnya. Meski saling terkait tapi tiap film tetap menarik ditonton meski kita tidak menonton film lainnya.

Kisah Nyata

2. Kisah Nyata

Tokoh nyata Janet saat kasus Enfield Poltergeist. Foto: via realunexplainedmysteries.com

Dengan label ‘kisah nyata’ membuat orang penasaran ingin menyaksikan seri The Conjuring. Banyak oang tidak percaya hantu, tapi kalau ada film horor diangkat dari kisah nyata tentu jadi daya tarik tersendiri dan banyak yang ingin menonton.

Tokoh Utamanya

3. Tokoh Utamanya

The conjuring

Sosok Ed dan Lorraine Warren, investigator yang punya banyak cerita horor juga jadi keunggulan The Conjuring. Keduanya tidak digambarkan sebagai sosok pahlawan yang selalu menang, tapi justru punya kekurangan dan sering mengalami kesulitan, sehingga sangat manusiawi.

Hantu Ikonik

4. Hantu Ikonik

Ini dia Bonnie Aarons, si pemeran biarawati jahat, Valak, dalam The Conjuring 2.

Yang membuat sebuah film horor mudah diingat biasanya ada sosok ikonik yang bisa membuatnya terkenal dan bahkan dikenang sepanjang masa. Kalau film horor Asia punya Sadako, The Conjuring punya boneka seram Annabelle dan Valak sosok suster berwajah menyeramkan.

Tim Kreatif

5. Tim Kreatif

James Wan. foto: collider

Keberhasilan film horor tentu tak lepas dari tim kreatifnya. The Conjuring beruntung punya James Wan, yang sebelumnya sukses mengarahkan Saw dan Insidious. Wan didukung tim kreatif yang mumpuni. Ia sendiri ikut berperan di semua seri The Conjuring baik sebagai sutradara maupun produser.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading