Kenang Bondan Winarno Sebelum Kremasi, Anak-anak Menangis

[Bintang] Bondan Winarno — Setelah itu, peti mati warna putih dimasukkan ke tempat kremasi. Para hadirin yang ikut mengantarkan dimohon berdiri untuk memberikan penghormatan terakhirnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Proses perpisahan tentu merupakan hal yang mengharukan. Demikian ketika keluarga dan anak-anak serta istri harus merelakan jenazah Bondan Winarno untuk menjalani proses kremasi. Dalam ucapannya kepada keluarga yang hadir, Eliseo Raket Winarno anak lelaki Bondan itu tak kuasa menahan tangis.

"Saya atas nama keluarga sangat kehilangan, bukan cuma saya semua juga kehilangan. Saya juga terima kasih teman-teman ada di sini karena saya enggak sanggup hadapi sendiri," kata Eliseo Raket Winarno di RS Sentra Medika, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).

Banyak hal yang dikenang oleh keluarga atas sosok Bondan Winarno. Seperti yang disampaikan oleh Eliseo, jika ayahnya merupakan sosok yang sangat sederhana, juga peduli terhadap sesamanya. "Dia adalah orang yang sangat sederhana dan sangat menyukai kesederhanaan. kehidupannya dia jalani untuk keluarganya dan beliau adalah orang yang sangat perduli dengan orang lain," lanjutnya.

Namun, di antara duka mendalam yang dirasakan, pihak keluarga tak bisa meredam rasa bangganya terhadap mendiang Bondan. Ia yang dikenal dengan jargon Maknyus itu merupakan orang yang begitu berpengaruh di masyarakat Indonesia.

"Kita ada di sini untuk bersama-sama, untuk yang terakhir kalinya. Banyak sekali kata kata yang ingin saya sampaikan, bahwa kami sekeluarga ingin mengingat dia sebagai orang yang sangat berpengaruh. Kita sekeluarga sangat kehilangan," imbuhnya.

Sebaris doa pun dipanjatkan oleh Eliseo untuk mendiang ayahnya yang sudah lepas dari penderitaan atas penyakit jantung dan komplikasi penyakit lainnya. "Sekarang dia sudah bersama Tuhan, saya yakin dia sekarang sedang bahagia, dia sudah berhasil melewati penderitaannya," tukas Eliseo anak lelaki Bondan Winarno.