Kisah Arumi Bachsin Syok Jadi Istri Pejabat

[Bintang] Arumi Bachsin — "Karena kalau jadi artis representatif diri kita sendiri. Mau melakukan abcd, kita tahu konsekuensinya. Tapi jadi istri pejabat, sorotan jadi lebih tajam, karena tanggung jawab moril lebih tinggi," ujar perempuan 24 tahun itu. (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun belakangan Arumi Bachsin sudah tak lagi terlihat di layar kaca. Setelah sang suami, Emil Dardak terpilih menjadi Bupati Trenggalek, Jawa Timur, Arumi pun dengan rela hati menanggalkan status artis yang selama ini ada padanya.

Arumi sudah dua tahun menemani sang suami di Trenggalek. Ia pun mengakui bahwa kehidupannya sekarang tak lagi seperti dulu dengan banyak kamera awak media yang selalu mengikutinya ke manapun. "Saya enggak ke mana-mana. Cuma dampingi suami aja, di Trenggalek. Jauh dari kamera-kamera karena kameranya pada di Jakarta semua. Jarang bertemu pastinya. Februari ini dua tahun," kata Arumi Bachsin di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2018).

TERKAIT: Tampil Cantik dan Penuh Wibawa, Intip 5 Potret Arumi Bachsin Saat Hadiri Acara HKG PKK ke-52

Martabak menjadi salah satu menu favorit tamu dalam resepsi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Banyak kisah yang dicatat oleh Arumi ketika pertama kali menginjakkan kaki di Trenggalek. Juga ketika pertama kali dirinya bertransformasa dari seorang entertainer menjadi istri dari orang nomor satu di Trenggalek.

"Enggak mungkin enggak ada (culture shock). Tapi jauh lebih besar yang dari dunia entertain ke birokrasi dibandingkan dari Jakarta ke Jawa," lanjut Arumi Bachsin.

[Bintang] Arumi Bachsin dan Emil Dardak — Bintang sinetron Arumi Bachsin sejak dua tahun belakangan ini tidak pernah lagi muncul di layar kaca. Ibu dua anak itu juga tak lagi terlihat di layar lebar. (Adrian Putra/Bintang.com)

Sebelum suami dilantik, Arumi memang sudah berpindah ke kabupaten yang berbatasan dengan Ponorogo, Tulungagung, dan Pacitan tersebut. Arumi mengaku sangat kagok dengan status anyarnya kala itu. "Februari ini sudah 2 tahun. Sebelum itu, 3 bulan sudah di sana. Dan selama menjalani 3 bulan pertama berasa banget culture shocknya. Dan bahasa paling terasa. Kagok pastinya," tukas Arumi Bachsin.