Najwa Shihab Sosok Cerdas dan Kritis

Fimela.com, Jakarta Cerdas dan kritis, dua kata itu paling sering dilontarkan publik terhadap sosok Najwa Shihab. Perempuan yang akrab disapa Nana itu mampu mencuri perhatian publik. Nama Nana makin melejit sejak memandu acara Mata Najwa.

Publik sempat dihebohkan dengan beredarnya kabar Nana akan mundur dari acara tersebut. Kabar tersebut kemudian dibenarkan oleh Najwa. Ia mundur dari Metro TV setelah 17 berkarier di sana.

Kini, ia mengasuh sebuah acara di stasiun televisi berbeda. Meski telah berpindah di televisi lain, Najwa menjelaskan, soal idealisme tak akan kehilangan identitasnya.

"Bicara idealisme tak ada itung-itungan materi. Hanya ada syarat-syarat jurnalistik, seperti meng-cover both side, tak ada pembatasan narasumber, semua fakta tidak ditutupi, itu saja," tukas perempuan kelahiran Makassar, 16 September 1977 itu beberapa waktu lalu.

Putri ulama Quraish Shihab itu memiliki cinta yang besar terhadap dunia jurnalistik. Nana mampu membuktikan dirinya sebagai reporter dan pembawa acara andal. Ia sempat mewawancarai sejumlah tokoh penting, seperti Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, BJ Habibie, dan tokoh penting lainnya.

Sejumlah penghargaan di bidang jurnalistik pun tercatat telah diraih Najwa Shihab. Sebut saja Panasonic Gobel Awards, Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award, Young Global Leader dari World Economic Forum.

Beragam prestasi itu yang membuat Najwa Shihab akan menjadi salah satu pembicara dalam segmen XYZ Day 2018. Acara tersebut yang digelar pada 25 April 2018 di The Hall Senayan City, Jakarta.