Sukses

Entertainment

Lyra Virna Berurusan dengan Polisi, Teramat Berat Namun Harus Dilakoni

Fimela.com, Jakarta Awalnya Lyra Vyrna karena kesal diperlakukan tak baik dan semena-mena oleh sebuah biro perjalanan umroh. Lalu ia curhat di media sosial dengan harapan orang akan menarik pelajaran dari perkara yang dialaminya. Ternyata apa yang dilakukannya berbuntut panjang, ia dituduh melakukan pencemaran nama baik. Lyra pun harus bolak-balik ke kantor polisi.

Namun ketika seseorang berurusan dengan hukum, maka ia pun harus legowo untuk meluangkan waktu dan tenaga selama proses berlangsung. Sama halnya dengan Lyra Virna yang sekarang ini tengah berseteru dengan Lasty Anniesa, pemilik ADA Tour dan Travel.

Sebagaimana diketahui, Lyra telah melaporkan Lasty atas dugaan penipuan dan penggelapan, sementara Lasty melaporkan Lyra karena dugaan pencemaran nama baik. Keduanya pun sama-sama ditetapkan sebagai tersangka. "Dijalanin aja, bismilah memang harus prosesnya begini," ujar Lyra Virna kala ditemui di studio Trans TV, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).

Selama bolak-balik ke Polda Metro Jaya dalam menjalani kasus hukumnya, Lyra mengaku banyak menderita kerugian, terutama waktu dan tenaga. "Kerugian banyak. Waktu pertama, tenaga juga, pikiran," imbuhnya. "Ngurus begini kan nguras tenaga dan pikiran, sebenarnya yang paling merasa rugi banget anak-anak mungkin ya. Karena waktu sama anak-anak otomatis banyak yang hilang, pikiran juga mereka kan juga ikut mikir," tutur Lyra.

Semenjak awal bergulirnya kasus tersebut, Lyra sebenarnya sudah melakukan blokade atas pemberitaan. Namun, karena masalah ini sudah demikian membesar dan menjadi konsumsi publik, akhirnya anak-anak Lyra pun tahu dengan sendirinya. "Tadinya anak-anak enggak tahu masalah ini dan kami larang untuk tahu. Tapi karena udah banyak di tv, orang-orang pada ngomong jadi dia nanya dan ada ketakutan juga di anak-anak. Takut umi kenapa-kenapa," kata Lyra Virna.

Anak-anak

Satu hal yang paling berat dirasakan oleh Lyra Virna adalah adanya ketakutan dari anak-anaknya ketika dirinya menuju kantor polisi. Mereka takut orangtuanya akan ditahan terkait kasus hukum yang terjadi.

"Jadi setiap aku mau pergi bawa map ini udah langsung, Umi mau ke Polda ya? Takut aku enggak pulang lagi. Jadi memang yang paling berat itu aja.Kalau yang lannya aku anggap ya udah memang ini yang harus aku jalanin, aku anggap ini jalan dari Allah," tukas Lyra Virna.

Suami

Sebagai suami, Fadlan menunjukkan perhatian yang begitu berlebih ketika Lyra Virna tersangkut masalah hukum. Selama proses hukum dijalani oleh Lyra, Fadlan pun selalu setia memberikan pendampingan.

Diketahui, Lyra Virna ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik. Ia beberapa waktu lalu dilaporkan oleh Lasty Anniesa, pemilik ADA Tour and Travel. Sementara itu, Lyra juga melaporkan Anniesa ke polisi. "Saya akan selalu ada di depan dia, lindungin dia semampu saya lah insya Allah," kata Fadlan saat ditemui di studio Trans TV, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).

Yakinkan

Fadlan pula yang senantiasa menjawab kekhawatiran anak-anak mereka akan ketakutan polisi menahan Lyra Virna. Ia berusaha meyakinkan anak-anaknya untuk mengawal Lyra Virna dengan baik.

"Anak-anak yang jelas kalau aku bawa map, Umi ke Polda ya? Tapi pulang kan Umi? gitu mereka. Ya daddy-nya selalu ngoming, ada daddy insya Allah enggak kenapa-kenapa. Jadi setiap aku pulang dari Polda, anak-anak tuh senang banget," lanjutnya.

Cobaan

Lyra sendiri menganggap kejadian ini merupakan salah satu cara Allah SWT memberikan cobaan kepadanya. Ia pun cenderung berserah diri kepada Yang Di Atas karena yakin dengan kekuatannya yang Maha Besar.

"Pusing, tapi bismillah aja mas, kekuatan Allah jauh lebih besar dari kekuatan apapun, kekuatan manusia mana pun. Memang kadar Allah jalannya harus kaya gini, bismillah aja," tukas Lyra Virna.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading