Sukses

Entertainment

5 Alasan Hanung Bramantyo Gandeng Reza Rahadian Lagi di The Gift

Fimela.com, Jakarta Dua insan film Hanung Bramantyo dan Reza Rahadian kembali bersatu dalam satu judul film. Usai yang terakhir Benyamin Biang Kerok, kini keduanya terlibat dalam project film drama berjudul The Gift. Film ini menampilkan bintang besar Indonesia seperti Reza Rahadian, Ayushita Nugraha, Dion Wiyoko, dan Christine Hakim. Reza berperan sebagai Harun, seorang tuna netra yang memiliki kontrakan.

Tiana (Ayushita), seorang novelis, kemudian memprotes Harun karena merasa terusik dengan suara musik yang terlalu keras. Tiana baru menyadari bahwa Harun adalah seorang yang menutup diri dari dunia luar.

 

Seiring berjalannya waktu, Harun yang keras kepala akhirnya membuka diri dan terlibat kisah kasih dengan Tiana. Banyak sekali kejadian yang menghantarkan pada perjalanan akan pengorbanan dan keterbatasan manusia.

Rencananya film ini akan tayang pada 24 Mei 2018, bertepatan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Sebuah stigma adalah ketika satu film drama biasa tayang di bulan Ramadhan, maka jumlah penonton tak akan bisa banyak.

Seperti biasa, Hanung Bramantyo yang seolah tak bisa lepas dari Reza Rahadian pun disinggung mengenai hal itu. Berikut 5 alasan Bramantyo gandeng Reza Rahadian lagi di film The Gift.

 

 

 

 

1. Akting Bagus

Menurut Hanung, untuk pemilihan pemain dalam film ini dirinya meminta langsung kepada produser agar tidak diganggu gugat. "Dalam project film ini, saya diberikan kebebasan, seperti pemilihan pemain. Kenapa Reza lagi, ya karena emang dia bagus, dan saya besar bersama dia," kata Hanung Bramantyo di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).

2. Kenal Luar Dalam

Hanung memang selalu puas dengan akting Reza. Karenanya ia tak bosan untuk kembali berkarya bareng. Tercatat, sebelum Benyamin Biang Kerok keduanya pernah membesut Kartini, ? (Tanda Tanya), Perempuan Berkalung Sorban, dan lainnya.

Suami Zaskia Adya Mecca itu bahkan mengaku sudah luar dalam mengenal bagaimana seorang Reza Rahadian dalam keseharian dan ketika berlakon. "Bahkan warna b*kongnya Reza juga saya tahu," kelakar Hanung.

3. Jadikan Berkah

Namun, Hanung mencoba melawan stigma tersebut dan yakin film yang berkualitas akan tetap mendapatkan penontonnya. "Tayang di bulan puasa, pada takut tapi buat saya justru merupakan berkah," tukas Hanung Bramantyo.

4. Kebebasan Hanung

Sementara pengambilan gambar dilakukan di dua tempat yaitu Yogyakarta dan Menara Pisa, Italia. Alur cerita sendiri dibilang unpredictable. "Disini saya juga diberikan kebebasan tentukan angle," tutur Hanung.

5. Film Personal

Selain Reza Rahadian, film ini menjadi personal bagi Hanung karena ia diberikan kebebasan dalam penggarapannya. Anirudhya Mitra dan Rodney Vincent dari Seven Sunday Films selaku produser pun memberikan keleluasaan.

"Sepanjang karir baru bikin film seperti ini bersama Reza Rahadian. Sebetulnya Pak Anirud datang, present sebuah cerita. Saya langsung jatuh cinta. Bilang sesuai gaya saya, ga ada intervensi. Dengan tegas saya bilang seperti itu," ujar Hanung Bramantyo.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading