Sukses

Entertainment

VIDEO: Perayaan Satu Hari untuk Freddie Mercury di Google

 

Freddie Mercury jelas bukan vokalis band biasa. Prestasi Queen sebagai band beraliran rock saja, dianggap sebagai salah satu band yang memberi banyak pengaruh untuk berbagai musisi dari generasi, genre, dan negara yang berbeda-beda, seperti Nirvana, Muse, The Killers, bahkan hingga Lady Gaga! Sementara, sosok Mercury sebagai front liner dari band besar ini, berhasil menjadi ujung tombak keberhasilan Queen dengan persona gaya panggungnya yang flamboyan dan disertai dengan karakter vokal setinggi 4 oktaf yang menjadi khasnya. Itulah sebabnya, rasanya nggak berlebihan bila pada hari ini, Google mempersembahkan satu hari untuk memperingati hari ulang tahun Mercury dengan menjadikan laki-laki yang meninggal akibat penyakit AIDS tersebut menjadi tema tampilan Google dan disertai dengan pembuatan video animasi sepanjang 1 menit 38 detik.

 

Dalam animasi tersebut, Mercury ditampilkan dalam nuansa yang sangat colourful dan digambarkan dalam gaya panggungnya yang eksentrik sambil diiringi salah satu lagu hit Queen, “Don’t Stop Me Now”. Adalah Jennifer Horn yang menjadi kreator untuk video animasi tersebut. Horn beserta segenap tim ilustratornya mengaku membutuhkan waktu 3 bulan untuk menyempurnakan video singkat ini, dengan mempelajari beberapa album dan video lama Queen agar mendapatkan nuansa Mercury yang nyata dan relevan. Sementara, single“Don’t Stop Me Now” dipilih oleh Horn berdasarkan alasan bahwa lagu tersebut merupakan salah satu dari 10 single Queen yang menjadi top hits sepanjang waktu, selain “Bohemian Rhapsody” dan “We Are The Champions”.

 

Sebelum Mercury, video animasi yang dibuat oleh Google dengan durasi mencapai  2 menit 30 detik, dipersembahkan untuk aktor komikal masa film bisu, Charlie Chaplin, pada 15 April 2011 lalu. Itu sebabnya, Horn sebagai otak di belakang video animasi ini, dengan percaya diri mengatakan bahwa video tribute untuk Mercury tersebut sama sekali bukan video biasa karena dibuat berdasarkan obsesi Horn terhadap Mercury yang mempengaruhi segala aspek dalam kehidupannya. What do you think, Fimelova?

Freddie Mercury jelas bukan vokalis band biasa. Prestasi Queen sebagai band beraliran rock saja, dianggap sebagai salah satu band yang memberi banyak pengaruh untuk berbagai musisi dari generasi, genre, dan negara yang berbeda-beda, seperti Nirvana, Muse, The Killers, bahkan hingga Lady Gaga! Sementara, sosok Mercury sebagai front liner dari band besar ini, berhasil menjadi ujung tombak keberhasilan Queen dengan persona gaya panggungnya yang flamboyan dan disertai dengan karakter vokal setinggi 4 oktaf yang menjadi khasnya. Itulah sebabnya, rasanya nggak berlebihan bila pada hari ini, Google mempersembahkan satu hari untuk memperingati hari ulang tahun Mercury dengan menjadikan laki-laki yang meninggal akibat penyakit AIDS tersebut menjadi tema tampilan Google dan disertai dengan pembuatan video animasi sepanjang 1 menit 38 detik.
 
Dalam animasi tersebut, Mercury ditampilkan dalam nuansa yang sangat colourful dan digambarkan dalam gaya panggungnya yang eksentrik sambil diiringi salah satu lagu hit Queen, “Don’t Stop Me Now”. Adalah Jennifer Horn yang menjadi kreator untuk video animasi tersebut. Horn beserta segenap tim ilustratornya mengaku membutuhkan waktu 3 bulan untuk menyempurnakan video singkat ini, dengan mempelajari beberapa album dan video lama Queen agar mendapatkan nuansa Mercury yang nyata dan relevan. Sementara, single“Don’t Stop Me Now” dipilih oleh Horn berdasarkan alasan bahwa lagu tersebut merupakan salah satu dari 10 single Queen yang menjaditop hits sepanjang waktu, selain “Bohemian Rhapsody” dan “We Are The Champions”.
 
Sebelum Mercury, video animasi yang dibuat oleh Google dengan durasi mencapai  2 menit 30 detik, dipersembahkan untuk aktor komikal masa film bisu, Charlie Chaplin, pada 15 April 2011 lalu. Itu sebabnya, Horn sebagai otak di belakang video animasi ini, dengan percaya diri mengatakan bahwa video tribute untuk Mercury tersebut sama sekali bukan video biasa karena dibuat berdasarkan obsesi Horn terhadap Mercury yang mempengaruhi segala aspek dalam kehidupannya. What do you think, Fimelova?