Sukses

Short Desc
1/7

Hampir 100 musisi dari Batavia Singers dan Capella Amadeus dilibatkan mengiringi komposisi musik Pierre Oser untuk film horor klasik Jerman bertajuk "Nosferatu: Sebuah Simfoni dalam Kengerian". Pertunjukan ini pun merupakan yang pertama kalinya di dunia, dan berturut-turut diselenggarakan di Jakarta dan Bandung.

Selengkapnya
Short Desc
1/7

Nosferatu merupakan film adaptasi novel Dracula karya Bram Stroker yang digarap oleh Friedrich W. Murnau tahun 1922, dan dianggap sebagai salah satu film horor pertama. Tahun ini tepat tahun ke-100 kepergian Stroker, karenanya Pierre Oser menciptakan komposisi musik baru untuk film bisu ini sebagai peringatan sekaligus bentuk penghargaan pada karya legendaris Stroker.

Selengkapnya
Short Desc
1/7

Film ini memang membawa pengaruh besar pada genre-nya karena mampu memikat penonton dengan sajian audio visual yang luar biasa. Perkenalan di tiap permulaan babak pun sengaja ditampilkan untuk memberi pemahaman cukup bagi penonton, sehingga alur cerita bisa dinikmati dengan mudah.

Selengkapnya
Short Desc
1/7

Oleh Pierre Oser, film  horor klasik Nosferatu ditampilkan berbeda dengan iringan musik live, sehingga penonton bisa merasakan langsung efek dramatis saat menonton film yang berkisah tentang Drakula ini.

Selengkapnya
Short Desc
1/7

Pierre Oser sendiri merupakan seorang komposer, musisi, sekaligus konduktor orkestra di Munich yang pernah bekerja untuk Schauspielhaus Wina, Bayerische Staatsschauspiel München, Saarländische Staatstheater Saarbrücken, Theater Erlangen, Landestheater Salzburg, Schauspiel Akademie Theater Zürich, dan Theater an der Winkelwiese Zürich.

Selengkapnya
Short Desc
1/7

Kolaborasi Pierre Oser dengan Batavia Singers, salah satu ensembel vokal terbaik Indonesia pimpinan Avip Priatna, dan Capella Amadeus pimpinan Grace Soedargo yang permainan musik klasiknya dikenal berkualitas tinggi menyajikan sebuah pertunjukan spektakuler.

Selengkapnya
Short Desc
1/7

Malam itu bertambah spesial dengan kehadiran Garin Nugroho, yang selain membuka pertunjukan juga berbincang singkat mengenai kontekstualisasi film klasik berumur 90 tahun itu. Saat Nosferatu: Sebuah Simfoni dalam Kengerian akhirnya tersaji, sekitar 1.000 penonton pun langsung terbius dan merasakan ambience “kengerian” yang diciptakan.

Selengkapnya
Short Desc
Short Desc
Short Desc
Short Desc
Short Desc
Short Desc
Short Desc

Kolaborasi Unik: Pemutaran Film Horor Klasik Jerman Diiringi 100 Musisi Indonesia

Sabtu malam (06/10), Goethe-Institut dan Kedutaan Besar Jerman menggelar sebuah pertunjukan di Teater Besar, TIM, dalam rangkaian acara “Jerman dan Indonesia: Kreativitas dalam Keberagaman”. Foto: ©Goethe-Insitut 2012
Author:
Fimela Editor

Foto Terkini

AboutPartnerships

Copyright © 2024 fimela.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved