Natalie Portman Diragukan Benar-Benar Menari di Film “Black Swan”

Ribut-ribut soal pertanyaan apakah Portman betul-betul mengerahkan setiap inchi tubuhnya untuk menari, sudah mulai terdengar setelah “Black Swan” mengharumkan nama Portman sebagai Aktris Terbaik. Dan dikenal sebagai aktris yang selalu total berobservasi dan bereksplorasi untuk setiap peran yang dimainkannya, Portman tentu saja membela diri saat ada selentingan yang beredar bahwa ia menggunakan dance double di banyak adegan film psychological thriller tersebut.

"I know what went on. And, we had an amazing experience making the movie and I don't want to tarnish it by entering into nastiness. I'm really proud of everyone's work in the movie and my experience. I'll have that forever. So, it's nice for me to always know about that no matter what kind of nastiness or gossip is going around," sangkal Portman santai kepada E! Online.

Pernyataan Portman tersebut lalu ditolak mentah-mentah oleh Sarah Lane, seorang penari solois dari American Ballet Theatre, yang mengatakan kepada “Entertainment Weekly” bahwa Portman hanya melakukan kurang lebih 5 scene menari, sementara sisanya dilakoni oleh Lane. Selain itu, Lane mengungkapkan bahwa produser “Black Swan”, Ari Handel, memintanya untuk nggak banyak bercerita kepada pers tentang keterlibatannya di film ini, karena tim produser ingin nama Portman terangkat demi memenangkan Oscar.

Sakit hati Lane bukan cuma karena dibungkam, tetapi juga akibat nggak disebutnya nama Lane di deretan nama pihak yang berjasa dalam pidato kemenangan Portman di panggung Oscar Maret lalu. Lane pun mengatakan bahwa Portman “cepat lupa” dengan apa yang dikatakannya saat berpidato, sebagai bukti bahwa Portman sama sekali nggak menghargai hasil kerja kerasnya.

Untuk menengahi perdebatan ini, sutradara Darren Aronofsky dan co-star, Mila Kunis, ikut membela Portman dengan mengatakan bahwa 80 persen adegan menari dilakukan sendiri oleh Portman. "Nat did do every ounce of every one of her dances," bela Kunis. "Lane wasn't used for everything. It was more like a safety net. If Nat wasn't able to do something, you'd have a safety net. The same thing that I had — I had a double as a safety net. We all did. No one ever denied it," urai Kunis secara detail.