Sukses

Entertainment

Obama Konfirmasi Akte Kelahirannya di Acara Oprah

Barack Obama

Spekulasi akte kelahiran itu bisa dibilang dipicu oleh Donald Trump yang berkoar-koar mempertanyakan keabsahan akte kelahiran Obama yang lahir di Honolulu, Hawaii, demi kepentingannya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Obama.

Pasangan Bapak dan Ibu Negara tersebut mengunjungi Oprah pada minggu lalu dan direncanakan episode spesial itu akan disiarkan hari ini di kawasan Amerika. Oprah tanpa berlama-lama langsung bertanya kenapa Obama butuh waktu lama untuk merilis akte kelahirannya, dan itu langsung dijawab oleh Obama dengan menyatakan bahwa isu ini sudah lama beredar bertahun-tahun lalu.

"This came up about two and a half years ago, so we called up the folks in Hawaii at the department of health. Can I just say, I was there? So I knew I was born here. I remembered it," canda Obama. "We still posted what the state of Hawaii provides, which is a certification of live birth. It's essentially a copy of the actual birth certificate. We posted that, we explained how there was a birth announcement back in the Honolulu Advertiser back in 1961 and it seemed unlikely that my 18-year-old mother had plotted, at the time, saying, 'He's going to be president, so let's pay off the newspapers.' We assumed that this would kind of go away. It kept on building, and I was amused by it," lanjut Obama dengan santai.

Dari pernyataan di atas, terungkap jelas bahwa Obama sama sekali nggak panik atau gusar dengan masalah ini, malah ia menganggap bahwa hal ini adalah suatu anekdot. Pikiran serupa juga diiyakan oleh Michelle sebagai istri. “It's ridiculous," ucapnya tegas.

Adanya masalah ini diakui Obama adalah sebuah kerikil kecil dari pihak-pihak yang ingin mencari publisitas. Entah sengaja menyinggung atau nggak, Obama seperti ingin menyindir Trump dengan kalimat: "... reality TV is seeping into how we think about our politics,”. Seperti diketahui, selain menjadi pengusaha properti, Trump juga sudah mulai merambah industri televisi dengan reality show-nya, “The Apprentice”. Obama lalu menegaskan bahwa perhatiannya tentang masalah sosial dan ekonomi negara, nggak akan teralihkan dengan adanya masalah akte kelahiran.

"We are living in a very serious time and America has huge potential and opportunity to seize the 21st century. We're only going to get there though, if we have a serious conversation about the things that matter to people. Jobs, gas prices, how do we bring down the deficit, how do we deal with all the changes going on in the world. We can't be distracted by sideshows and carnival barkers who are going around trying to get attention," tegas Obama.

Barack Obama

Selain untuk menjernihkan soal spekulasi akte kelahirannya, Obama memanfaatkan kesempatannya berada di “Oprah” untuk mengumumkan keputusannya akan maju sekali lagi mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat di tahun 2012 mendatang. Kabar itu sebenarnya nggak mengejutkan, karena Obama sudah sangat terbuka dengan kemungkinan itu. Obama mengakui bahwa keputusan tersebut adalah kesepakatan keluarganya juga, yang merupakan hak veto dari Michelle.

"Michelle has always had veto power over these kinds of decisions," buka Obama, yang lalu dijawab jenaka oleh Michelle dengan "I should use it more,". Ya, Obama sejak awal muncul di kancah politik memang sudah sangat terbuka tentang kehidupan pribadinya, dan itu ia pertahankan sampai sekarang. You go, Mr. President!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading