Sukses

Entertainment

Tragedi Penembakan Sandy Hook, Kisah Patriotik Seorang Perempuan

Next

Sandy Hook dikenal sebagai sekolah dengan sistem keamanan yang cukup baik, apalagi terletak di kota yang paling aman di Amerika, tapi siapa bisa menduga apa yang akan terjadi. Musibah bisa datang di mana dan kapan pun. Fimelova pasti ikut menyimak kabar ini. Dari kisah duka itu, terdapat satu nama yang hingga kini terus menjadi perbincangan. Dialah Victoria Soto (27 tahun), salah satu guru Sandy Hook yang ikut menjadi korban penembakan. Nama Victoria makin dikenal setelah kisahnya tersebar di media sosial berikut foto-fotonya. Ungkapan duka cita untuk keluarga dan teman-teman Victoria juga ramai memenuhi berbagai media sosial, terutama Facebook.

Next

Kepergiannya jelas meninggalkan kesedihan, tapi kisah patriotik Victoria yang diketahui seluruh dunia, tak ikut pergi bersama raganya. Victoria meninggalkan satu kisah yang akan membuat semua orang terus mengingatnya tiap kali mengenang peristiwa memilukan Jumat kelabu itu.

Ya, ia mengorbankan dirinya demi murid-murid yang ia sayangi. Sesaat setelah mendengar suara tembakan, Victoria—yang sudah 5 tahun mengabdikan diri di Sandy Hook—langsung berinisiatif menyembunyikan semua murid tingkat pertamanya ke dalam lemari. Tak lama, Adam pun menghampiri kelasnya, dan Victoria sengaja berbohong dengan mengatakan semua murid ada di ruang olahraga. Adam kemudian menembaknya, dan beberapa saat kemudian menembak dirinya sendiri setelah mendengar bunyi sirine polisi.

Next

Prosesi pemakaman Victoria pada Sabtu (15/12) malam di Stratford dihadiri lebih dari 300 orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir, termasuk sahabat Victoria, Andrea Crowell. Ia pun mengungkapkan bagaimana sosok Victoria yang memang selalu mengutamakan anak didiknya. Semasa hidup, Victoria dikenal pribadi yang tulus, selalu ingin memberikan yang terbaik dan mengajarkan hal baru setiap hari kepada muridnya. Mungkin, keinginannya itulah yang membuat Victoria rela mengorbankan keselamatannya sendiri demi mereka. Seorang teman lain pun bercerita, beberapa waktu sebelum peristiwa mengerikan itu terjadi, Victoria sempat mengobrol dengannya, mengatakan begitu menyayangi ke-16 muridnya dan tak ingin mereka pergi, seolah menjadi sebuah firasat. Victoria adalah sosok yang begitu mencintai pekerjaannya sebagai pengajar, tapi juga dikenal supel dan senang bergaul, karenanya banyak orang yang berduka atas kepergiannya.

Next

Selain Victoria, beberapa guru yang juga tewas akibat ulah Adam adalah Anne Marie Murphy, Lauren Rousseau, Kepala Sekolah Dawn Hochsprung, Rachel Davino yang seorang terapis anak autis, dan psikolog Mary Scherlach. Saat guru dan staf sekolah yang lain memilih bersembunyi, Dawn dan Mary dikabarkan juga berinisiatif menghadang Adam, sebelum akhirnya tewas diterjang peluru.

Next

Perjuangan mereka memang membuat nyawa mereka sendiri melayang, tapi mereka berhasil menjadi penyelamat anak-anak kecil lucu dan lugu yang tak berdaya di tengah serangan membabi buta Adam. Mereka semua kini telah pergi, meninggalkan kenangan mendalam di hati siapa pun atas pengorbanan tulus itu. Pengorbanan tulus perempuan-perempuan pemberani.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading