Marak Acara Memasak, Chef Sekarang Juga Selebriti!

Siapa yang nggak kenal dengan sosok ibu berperawakan mungil ini? Ibu Sisca mulai dikenal sejak memandu sebuah acara masak pada sekitar awal 90-an, akhir 80-an mungkin. Pakar kuliner yang pernah mendapatkan beasiswa American Institute of Baking di Manhattan, Kansas, Amerika, konstan tampil di TV walaupun tidak setenar celebrity chef yang ada saat ini. Ilmu dan kemahirannya memasak pasti sudah tidak diragukan lagi, Rudy Choirudin yang menjadi celebrity chef setelah era Bu Sisca pun ternyata pernah berguru padanya. Kini, sesekali Bu Sisca masih muncul di layar kaca.

Acara yang dipandu Farah Quinn tidak hanya menampilkan keahlian memasak seorang chef, namun juga menguji kemampuannya untuk berinteraksi dengan penonton lebih banyak. Review tempat pun seringkali juga disisipkan dalam acara yang dipandu oleh perempuan asal Palembang tersebut. Nggak heran jika melalui program ini, kemamppuan Farah banyak diuji. Didukung sex appeal yang menarik dan kemampuan komunikasinya yang cukup mumpuni, nama Farah Quinn pun melesat cepat. Beberapa produsen pun langsung menggaet perempuan berambut panjang ini sebagai bintang iklan mereka.

Mengenal bumbu masak sejak kecil, Rudy dekat dengan dunia kuliner karena ibunya sempat membuka usaha restoran. Lelaki kelahiran 1964 ini belajar masak dari ibunya, hingga akhirnya ia mengambil sekolah perhotelan untuk mempertajam ilmu masak-memasaknya. Rudy terkenal ketika memandu acara masak-masak di era 90-an. Bisa dikatakan Rudy menjadi lelaki pertama yang muncul memandu acara masak-memasak dan langsung melejit. Sempat vakum, setelah merasakan masa kejayaan, kini Rudy kembali lagi di layar kaca. Bintang iklan dan bintang tamu di berbagai acara pun masih dijalaninya.

Siapa sih yang tahu nama Juna Rorimpandey sebelum ia diminta untuk menjadi juri sebuah acara kompetisi masak franchise dari Amerika? Nggak banyak yang tahu memang, kecuali mereka yang sering mencari tahu orang-orang yang ada di balik dapur restoran. Ya, awalnya, lelaki yang menimba ilmu di sekolah pilot ini adalah seorang chef executive di sebuah restoran di Jakarta. Hingga ketika salah satu acara franchise kompetisi masak masuk Indonesia dan Juna didaulat sebagai salah satu juri, nama lelaki asal Manado ini dengan cepat mencuri perhatian publik. Tubuh atletis dan wajahnya yang (lumayan) menarik, membuat para pencinta acara memasak yang kebanyakan kaum perempuan pun jatuh hati. Hasilnya? Walaupun tidak lagi muncul di TV sebagai juri, Juna kini tampil sebagai bintang iklan sebuah produk agar-agar.

Celebrity chef yang satu ini ternyata juga salah satu hasil anak didik “Master Chef” Sisca Soewitomo. Lelaki yang menghembuskan napas terakhirnya tahun lalu ini, tidak hanya fokus dengan kegiatannya di TV tapi juga sempat mendirikan usaha, dan menulis buku. Pemilik nama lengkap Muchtar Alamsyah ini harus tutup usia di usianya yang masih 45 tahun setelah sebelumnya tersedak acar.

Setelah ditinggalkan Juna, tahta kosong juri Master Chef diisi oleh Arnold Poernomo. Berasal dari keluarga yang menggeluti bisnis restoran, dunia kuliner bukan dunia asing buat Arnold. Berbeda dari Chef Juna yang berperan layaknya tokoh antagonis dalam kompetisi tersebut, Arnold tampil lebih bersahabat. Pembawaannya yang tenang, didukung penampilannya yang menarik, seolah Arnold mudah menggantikan posisi Juna. Meski acara tersebut baru berlangsung beberapa bulan, Arnold sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Masuk ke dalam acara kompetisi masak bersama Juna, Marinka masih betah bercokol sebagai juri. Perempuan bertubuh kecil dan putih ini ternyata memang sudah menyukai kegiatan memasak sejak ia menempuh pendidikan lanjut di Australia. Untuk sementara ini, Marinka masih ingin fokus menjalani syutingnya sebelum akhirnya membangun usaha restorannya sendiri. Walaupun Marinka tidak ingin disebut sebagai celebrity chef, namun tidak bisa dipungkiri bahwa chef yang ingin membesarkan masakan Indonesia ini memang sudah menyandang label ‘celebrity’.