Sukses

Entertainment

Lebih dari Sekadar Pertunjukan, Lady Boy Jadi Tujuan Wisata Di Thailand

Next

the tiffany's showJika di Korea operasi plastik umumnya dilakukan untuk mempercantik dan mempertampan diri maka lain halnya dengan di Thailand. Di Thailand, operasi banyak dilakukan oleh mereka untuk mengubah penampilan menjadi lawan jenis. Dari sinilah kemudian lahir istilah ‘Lady Boy’, yakni sosok perempuan yang awalnya adalah seorang laki-laki. Tapi, jangan salah. Karena mereka total berubah maka penampilan sosok lelaki pun sudah hilang saat mereka menjelma menjadi seorang lady boy. They absolutely pretty. Even they’re prettier than us.

Lady boy pun kini menjadi komoditi pariwisata. Adalah Tiffany’s Show, sebuah pertunjukan hiburan yang menampilkan para lady boy sebagai pemain utama dan penguasa panggung. Lahir sekitar 38 tahun yang lalu, kini Tiffany’s Show menjadi salah satu tujuan wisata yang harus dikunjungi saat wisatawan singgah ke Pattaya, Thailand. Mungkin, tidak sedikit orang yang under estimate ketika mendengar sekilas tentang Tiffany’s Show. Tapi, jangan salah. Mereka menampilkan pertunjukan berkelas dengan konsep panggung menarik dan maksimal.

Next

the tiffany's showKetika memasuki gedung pertunjukan Tiffany’s Show, sederet lady boy dengan gaun dan makeup total yang membuat mereka cantik akan menyambut kamu. Mungkin jika mereka tidak berada di tempat itu, tidak ada yang tahu kalau sebenarnya mereka adalah sosok lady boy. Soal penampilan? Jangan ditanya! Cantik luar biasa. Mulai dari ukuran tubuh hingga busana dan makeup pun sangat total. Kamu bisa menghampiri dan berfoto dengan mereka dengan memberikan tip. Besarnya tip tentu tergantung dari masing-masing orang yang memberi. Tapi, biasanya paling sedikit pengunjung memberikan sekitar 50 Baht.

Pertunjukan di sini, digelar 3 kali dalam satu hari, pukul 18.00, 19.30, dan pukul 21.00. Harga tiket paling mahal untuk kelas VIP Gold dibanderol seharga 1.200 Baht atau sekitar Rp400.000,-. Bukan sekadar menampilkan lady boy di atas panggung untuk lucu-lucuan dan jadi bahan tertawaan penonton, ada konsep yang diusung dalam setiap pertunjukan. Tak hanya mengusung cerita yang menarik, Tiffany’s Show didukung dengan property, tata panggung, makeup, dan kostum yang sangat mendukung. Tak hanya itu, para pemeran pun dengan luwes menari dan teatrikal di atas panggung. Walaupun mereka hanya tampil lypsync, namun karena ada satu cerita dan konsep yang digarap dengan sempurna maka pertunjukan pun menjadi sangat menarik dan tidak membosankan. Saat ini, popularitas Tiffany’s Show sebagai salah satu tujuan wisata, harus diperhitungkan.

Next

esplanade hallJika di Thailand para transgender difasilitasi oleh pemerintah dan justru malah menjadi objek wisata yang mengangkat negara serta daerah lokal maka di Singapura perjudian mendapat tempat. Namun, tidak begitu saja melegalkan perjudian, pemerintah menetapkan pajak besar untuk perjudian sehingga kegiatan yang banyak dilarang di berbagai negara “menyumbang” kegiatan sosial dan kesehatan di Negeri Singa ini, misalnya saja kegiatan di Esplanade Hall.

Gedung yang saat ini menjadi kebanggaan Singapura, nyatanya ditujukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan seni dan pertunjukan nirlaba. Namun, megahnya gedung dengan berbagai fasilitas penunjang, tentu memerlukan biaya besar untuk perawatan. “Untuk biaya operasional, kami mendapatkan biaya dari kegiatan perjudian di Singapura. Perjudian memberikan kontribusi besar untuk kegiatan sosial dan kesehatan di sini,” ujar Ravi salah satu pengurus Esplanade Hall.

Berbeda dengan Singapura, Malaysia yang juga melegalkan perjudian dan dipusatkan di Genting, melarang warganya untuk masuk ke tempat ini. Tampaknya pemerintah Malaysia memang hanya memfasilitasi warga negara asing yang ingin berjudi di tempat mereka.

Transgender dan perjudian, masalah yang umum dihadapi oleh berbagai negara ini ternyata bisa memberikan hasil berbeda jika ditangani dengan tepat. ‘Kebijakan’ dan ‘penanganan tepat’, apa yang salah dengan negara kita? Belum mampukah pemerintah bersikap untuk mengontrol dan menangani isu-isu tersebut?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading