Menilik Pabrik Uang Umi Pipik Usai Ditinggal Uje

Fimela.com, Jakarta Langkah Umi Pipik harus terseok, mungkin malah sesekali jatuh, sejak sang suami, Ustaz Jefri Al Buchori, meninggal pada tahun 2013. Tak hanya soal mengobati luka menganga atas kepergian orang terkasih, namun meneruskan hidup bersama keempat anaknya.

Dukungan yang diberikan perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, itu tentu tak semata dalam bentuk nasihat dan arahan, namun juga secara materiil. Ya, Umi Pipik harus memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya seorang diri.

5 tahun sudah sejak ditinggal meninggal Uje, begitu almarhum sang suami akrab disapa, perekonomian keluarga beranggotakan lima orang itu tampak baik-baik saja. Lantas, apa upaya yang dilakukan perempuan 40 tahun tersebut demi memenuhi kebutuhan keluarganya?

Sebagaimana diketaui, perempuan bercadar itu memiliki rumah makan di kawasan Bintaro. Tangerang Selatan, Banten, yang baru saja buka September 2017 silam.  “Sahabat umi, minta doanya insya Allah minggu besok tanggal 17 September jam 10 pagi grand opening warung Mbok Judes,” tulis Umi Ppik di Instagram-nya 13 September 2017 lalu.

Tak hanya mengelola rumah makan yang menyajikan ayam geprek, Umi Pipik diketahui punya usaha lain yang jadi sumber penghasilannya. Sebelum berkecimpung di dunia bisnis kuliner, ibu empat anak ini sudah lebih dulu mencoba mendatangkan rezeki dengan membuka butik.