Sukses

Entertainment

5 Hal Menegangkan yang Disajikan Film Nikita Willy, Alas Pati

Fimela.com, Jakarta Nikita Willy kembali menambah filmografinya. Tak lama lagi, film horor keduanya akan segera tayang di bioskop tanah air. Berjudul Alas Pati: Hutan Mati, Nikita Willy memainkan karakter Raya.

Raya adalah satu dari lima orang content creator muda yang berambisi memiliki banyak viewers di channel youtube-nya. Nikita antusias menceritakan kisah film ini.

"Aku berperan sebagai Raya. Kita ini berteman berlima dan kita adalah youtuber semuanya. Kita selalu mencari konten-konten seru untuk youtube channel kita supaya viewers-nya meningkat. Sampailah kita ke tempat horor yaitu Alas Pati untuk konten youtube. Kita percaya kalau kita bikin konten yang horor viewers-nya akan meningkat gitu, jadi yaudah kita datang ke Alas Pati. Dan di situ terjadi hal-hal yang memang tidak diinginkan dan sangat-sangat menyeramkan," ucap Nikita Willy, Kamis (17/5/2018).

 

Meski bergenre horor, nyatanya film Alas Pati: Hutan Mati tak melulu memunculkan suasana yang mencekam. Menurut gadis 24 tahun itu, di film gubahan Jose Poernomo itu juga memiliki beberapa hal yang diyakini akan memuaskan para penikmat film tanah air.

Selain dari segi cerita, berikut adalah 5 hal yang menurut Nikita Willy yang membuat film produksi MD Pictures itu merupakan film paket lengkap dan layak untuk disaksikan.

 

 

 

 

 

1. Visualisasi

Nikita Willy mengatakan, Jose Poernomo selaku sutradara dan penulis skenario sukses membuatnya kagum saat melihat hasil akhir dari film Alas Pati: Hutan Mati. Pasalnya, mantan suami Lusy Rachmawati itu sukses mengemas film horor dengan sinematografi yang memukau dengan permainan angle kamera dan beberapa hal teknis lainnya.

"Bukan karena aku sebagai pemain film ini, tapi sinematografi Jose tuh dari kamera, warnanya segala macam tuh kalau aku nonton trailernya dan pas lagi dubbing, aku sendiri, 'wooww'. Karena shoot-nya tuh bagus banget dan hasil gambarnya tuh jadi bagus bgt, dan aku nontonnya tuh jadi senang," ujar Nikita Willy.

2. Memacu Adrenalin

Memacu adrenalin yang dimaksud tak hanya lantaran ceritanya yang menyeramkan. Menurut Nikita Willy, latar cerita tentang petualangan diyakini mampu meninggalkan kesan tersendiri bagi penonton.

"Kalian bisa ngelihat serunya kita berlima (para pemain) mencapai Alas Pati dan susahnya tuh seperti apa. Karena ini kan film advanture horor, jadi banyak banget shoot-shoot yang adventure. Jadi memang ceritanya untuk kita sampai ke Alas Pati itu kita harus climbing, rafting, hiking, jadi bener-bener adventure. Nonton hal itu kan pasti seru juga, jadi menurut aku kayak penonton dibiarin lihatin hal-hal yang seru, yang indah dulu awalnya sebelum mereka masuk ke film sebenarnya, yaitu yang horornya," paparnya.

3. Tanpa Stunt Man

Nikita Willy mengakui, untuk memainkan karakter Raya di film Alas Pati: Hutan Mati, dirinya harus melakukan banyak pengorbanan. Dituntut untuk banyak beradegan berbahaya di alam terbuka, pemain film Gasing Tengkorak memilih melakukannya sendiri, tanpa bantuan pemeran pengganti.

"Mungkin kalian belum pernah kalian liat aku manjat (tebing), berenang, nyebur (ke sungai) segala macam, di film ini aku dituntut melakukan hal itu. Bener-bener climbing di tebing-tebing yang tajam, tinggi itu beneran kita (pemain) disuruh melakukan hal itu," tuturnya.

4. Keberanian Nikita Willy

Dan, diantara sederet adegan berbahaya yang harus ia lakoni, Nikita Willy berujar jika adegan rafting lah yang paling menyulitkan.

"Aku rafting sih (adegan yang paling sulit). Karena emang jarang banget rafting dan ini kita syutingnya di Green Canyon yang sungainya panjang banget dan kita disuruh dayung sendiri dari ujung ke ujung, nggak ditarik, nggak dibantu apapun dan cuma diikutin drone. Dan kebutuhan gambar drone itu kan luas banget, jadi kadang kita udah sampai ujung, udah selesai, disuruh balik lagi, ditengah-tengah disuruh muter balik lagi supaya gambarnya sebaik mungkin," paparnya.

5. Lanscape Pemandangan Indah

Layaknya sebuah film bertemakan petualangan, meski dibalut suasana horor nyatanya Alas Pati: Hutan Mati juga menawarkan sudut pandang lain pada para penonton. Nikita Willy pun setuju jika lanscape pemandangan alam yang indah bisa menjadi sajian pelengkap film yang akan tayang pada 24 Mei 2018 itu.

"Menurut aku Alas Pati juga memberikan keindahan-keindahan Indonesia lainnya. Kita syutingnya di Pangandaran, terus ke Lembang, ke Cilacap, ke Bandung, jadi juga memberikan gambar-gambar yang cantik didalam film yang menyeramkan. Jadi kita juga kayak memberikan info di Indonesia itu ada tempat-tempat cantik ini, jadi mudah-mudahan setelah Alas Pati ini tayang, bisa pada datang ke hutan itu, pada ke sungai itu," pungkas Nikita Willy.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading