Isak Tangisan saat Jenazah Ayah Olla Ramlan Dikebumikan

Fimela.com, Jakarta Suasana haru semakin kental terasa saat jenazah Muhammad Ramlan, ayah kandung Olla Ramlan akan diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya. Cynthia Ramlan, salah satu adik kandung Olla Ramlan malah terlihat menangis seadanya di depan ambulance yang akan mengangkut jenazah sang ayah.

Mengenakan pakaian serba hitam, kesedihan Cynthia Ramlan tak bisa ditutupi oleh kacamata hitam yang ia kenakan. Terlihat lemas sambil memegang foto sang ayah, ia ditenangkan oleh oleh saudara-saudaranya, termasuk Olla Ramlan.

Sementara itu, Olla Ramlan yang sebelumnya tampak tegar pun melelehkan airmatanya saat jenazah sang ayah mulai dipapah ke dalam mobil ambulance.

Hal serupa juga tampak saat jenazah tiba di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.15 WIB. Keluarga besar The Ramlan seperti Olla, Cynthia, Cinta, dan Jelita Ramlan tampak meneteskan airmata saat menyaksikan langsung jenazah sang ayah akan dikebumikan.

Setelah jenazah berada di liang lahat, sebelum ditutup dengan tanah, satu per satu keluarga dekat dari Olla Ramlan menabur bunga. Saat itu, lagi-lagi airmata menetes dari Olla Ramlan dan adik-adiknya, serta sanak keluarga yang hadir di pemakaman.

Dalam momen tersebut, tampak jelas bagaimana eratnya tali kekeluargaan diantara anggota keluarga almarhum. Hal tersebut pun dipertegas dengan pernyataan Erlangga, salah satu perwakilan keluarga yang mengatakan jika ayahnya semasa hidup memang selalu menekankan kekeluargaan.

"Beliau selalu mengajarkan anak-anaknya, kalau keluarga itu nomor satu. Semoga itu menjadi ilmu bermanfaat bagi kami yang bisa melapangkan jalan beliau ke jalan Allah. Insya Allah abah hari ini menghadap Allah dalam keadaan baik dan khusnul khotimah," ucap Erlangga di depan pusara sang ayah.

Seperti yang diberitakan, Ayahanda Olla Ramlan, Muhammad Ramlan meninggal dunia di usia 72 tahun pada Senin (4/6/2018) petang. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan lantaran penyakit komplikasi liver dan lambung yang diidapnya.