Sukses

Entertainment

Editor Says: Eksistensi Usai Kompetisi dan Tereliminasi

Fimela.com, Jakarta Memiliki talenta dan kesempatan merupakan paduan yang dapat menciptakan sebuah kisah penuh kejutan. Demikian pula halnya dengan para kontestan yang unjuk skill menyanyi dalam berbagai ajang pencarian bakat yang hadir di Tanah Air. Pasca kompetisi, tidak sedikit dari mereka yang meraih popularitas seperti Marion Jola dan Bianca Jodie.

Setiap orang tentu datang dengan beragam mimpi dan keinginan ketika memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam kompetisi menyanyi. Besarnya tekad tak jarang kian memacu semangat memberi penampilan terbaik yang dibarengi dengan semangat dari orang-orang terkasih.

Audisi menjadi sebuah titik penentu apakah kontestan dapat melaju ke panggung selanjutnya atau tidak. Di tahap ini pula jelas terlihat bakat-bakat yang memiliki karakter vokal dan kemampuan bernyanyi dengan cara berbeda-beda.

Keberhasilan dan sederet pujian di audisi adalah gerbang kontestan menuju pertarungan yang sebenarnya. Persaingan ketat seakan tidak memberikan celah dan kesempatan untuk melakukan sedikit kesalahan. Jika itu terjadi, mungkin eliminasi menanti.

Panggung demi panggung dilalui dengan berbagai materi lagu yang kian penuh tantangan. Selain menyanyi solo, biasanya kolaborasi turut dihadirkan dalam suguhan spesial ajang pencarian bakat. Mereka turut menggaet musisi, penyanyi, hingga band ternama untuk ambil bagian dalam penampilan kontestan.

Dalam kompetisi, kalah menang tentu akan terjadi. Mutlak dan tidak dapat ditolak. Namun bagaimana dengan eksistensi bagi mereka-mereka yang tidak meraih kemenangan di ajang kompetisi?

Pasca Kompetisi

Eliminasi dalam kompetisi memang bukan akhir dari segalanya. Bahkan di momen tersebut, tidak sedikit kontestan yang tersisih dapat kembali bangkit dengan memperkenalkan diri bersama karya solo atau kolaborasi. Perlahan namun pasti, eksistensi mampu dibangun.

Sebut saja Marion Jola dan Bianca Jodie, dua finalis ajang Indonesian Idol 2018. Langkah mereka harus terhenti di panggung kompetisi. Meski kekecewaan melanda, harapan untuk bertahan dan memberi yang terbaik tetap ada.

Benar saja, meski tersisih, dua penyanyi muda ini justru hadir dengan kejutan. Marion dan Jodie kini telah memperkenalkan debut project musik solo yang mendapat sambutan hangat dari pendengar. Marion sendiri merilis debut single solo bertajuk Jangan.

Adapun proses penggarapan dan penciptaan single Jangan dilakukan oleh Nino, Ilman, dan Lale yang tergabung dalam Laleilmanino. Tidak hanya itu, Marion juga duet dengan Rayi RAN dan Irvan Natadiningrat sebagai penata suara di single Jangan.

Sementara Jodie meluncurkan debut single solo bertajuk Dengan Caraku yang merupakan ciptaan dari musisi handal, Yovie Widianto. Tidak sendiri, Jodie juga turut menggandeng putra Yovie Widianto yakni Arsy Widianto sebagai teman duet.

Kabar gembira juga datang dari finalis Indonesian Idol lainnya, Ghea Indrawari. Ia juga siap debut solo dengan single yang perkiraan bakal dirilis pada Agustus mendatang. Selain tampil, Ghea juga ikut ambil bagian dalam penggarapan single solonya tersebut.

Kegagalan di kompetisi dapat membawa para finalis ajang pencarian bakat pada kisah berbeda bahkan sanggup mempertahankan eksistensi. Lantas, karya atau kejutan apa lagi yang akan hadir dari finalis lainnya? Kita nantikan saja.

 

Putu Elmira,

Editor Musik Bintang.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading