Sukses

Entertainment

'Orang Kuat' Ancam Habisi Karier Nikita Mirzani

Fimela.com, Jakarta Kisruh rumah tangga Nikita Mirzani dan Dipo Latief semakin melebar. Nikita dalam akun isntagram miliknya mengatakan bahwa dirinya mendapatkan teror dari anak seorang pengusaha besar di Indonesia, siapakah orang yang melakukan teror itu?

Ancaman dari seorang yang diketahui berjenis kelamin perempuan ini terkait dengan pernyataan-pernyataan yang dilontarkan pemeran film Comic 8 tersebut di media. "Oh iya hari Rabu terornya dia nelponin satu-satu orang-orang mau dilapor segala macem tapikan tahu sendiri Nikinya aja tahan banting gimana yang di sekeliling," kata Nikita Mirzani di studio Trans TV, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).

Mengenai sosok perempuan anak pengusaha terkenal ini, Nikita Mirzani ogah blak-blakan menyebut nama. Namun, beberapa petunjuk dibeberkannya seperti kedekatannya dengan Dipo Latief, dan lainnya.

"Adalah. Tahu lah, maksudnya pernah ketemu sekali, dikenalin. Iya, iya ada hubungan dengan suami ya, kan masih suami. Belum mantan. Iya keluarga dekat," lanjut Nikita.

 

Kepada Nikita Mirzani, sosok 'orang kuat' ini mengancam bakal menghentikan karier Nikita jika masih saja 'bernyanyi' di media. Namun, ancaman tersebut hanya berlalu dari mantan istri Sajad Ukra tersebut. "Kayaknya mau ngancurin karier deh. Iya lebih ke nakut-nakutin 'lo kalau ngomong gini-gini terus nanti lo gue stop' gitu deh, pokoknya gitu-gitu deh," ucap Nikita yang belum lama ini  menggugat cerai mendaftarkan isbath nikah terhadap Dipo Latief.

Merasa Tak Salah

Nikita mengaku tak pernah memiliki salah dengan pihak yang mengancamnya. Karenanya, ia sempat bingung. Apalagi Nikita juga menyiratkan dirinya mendapatkan panggilan dari tempatnya bernaung setelah adanya ancaman kepadanya. "Enggak ada (salah), makanya juga bingung kenapa. Jadi pas abis nelfon itu, Niki kan dipanggil tuh sama di sini," tandas Nikita tertawa.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading