Sukses

Entertainment

Kontroversi Tiket Konser Syahrini

Fimela.com, Jakarta Dikenal sebagai artis yang suka membuat sensasi, penyanyi Syahrini nyatanya memiliki segudang prestasi. Kiprahnya di panggung hiburan yang dirintisnya sejak tahun 2008 sebagai penyanyi pop, sudah menyumbangkan banyak karya. Bahkan, karyanya telah diganjar banyak pernghargaan.

Salah satunya dimana pemilik nama lahir Rini Fatimah Jaelani itu meraih penghargaan sebagai Penyanyi Paling Ngetop versi SCTV Award lima kali berturut-turut. Tentu berbagai penghargaan tersebut semakin melambungkan, dan membawa namanya meraih tempat di jajaran kursi selebriti papan atas Tanah Air.

Wanita yang berulang tahun ke-36 pada 1 Agustus 2018 ini juga sudah member bayak konstribusi untuk dunia fesyen. Penampilannya kerap menjadi trendsetter. Jargon-jargon yang dikeluarkannya jua bukan hanya sensasi belaka, namun bisa menginspirasi sebagian orang.

Kini, dalam menandai 10 tahun perjalanan kariernya sebagai seorang penyanyi, Syahrini yang kerap disapa Incess itu akan menggelar konser tunggal bertajuk Journey of Princess. Pertunjukan musik mengambil tema Music and Comedy Show tersebut akan dihelat pada 20 September 2018 di Ciputra Artpreneur Jakarta.

Tentu bukan Syharini namanya jika tak menarik perhatian dengan apa yang dilakukannya. Dalam konsernya nanti, penyanyi yang kerap membuat heboh dengan jargon dan gaya hidupnya yang Jet Set, ini membuat publik terhenyak dengan harga tiket yang dibanderol.

Untuk yang paling rendah, tiket konser Syahrini memang tergolong wajar dengan harga Rp 335 ribu. Namun yang paling menyedot perhatian adalah untuk kelas paling mahal yakni Incess Seat, pihak penyelenggara memasang harga Rp 25 juta. Untuk tiket Incess Seat ini pihak penyelenggara hanya menyediakan 25 tiket.

Pro dan Kontra di kalangan Seleb

Harga tiket yang disejajarkan dengan harga tiket konser penyanyi dunia Celine Dion saat datang ke Indonesia beberapa waktu lalu, ini pun kemudian menuai kontroversi. Berbagai kalangan dari mulai warganet, musisi, pengamat, hingga penyanyi mengomentari harga tiket yang dinilai sangat mahal tersebut. Ada yang kontra, tidak sedikit yang pro.

Nikita Mirzani misalnya, ia mengaku keberatan menonton konser Syahrini dengan harga Rp 25 juta, sebab ia menilai lebih baik menonton konser penyanyi luar negeri yang jarang-jarang ditemuinya.

"Itu sama kayak Celine Dion dong. Itu tergantung (pantas atau tidak), cuma kalau Niki disuruh milih mau dateng apa nggak mending Niki nonton artis luar sih. Soalnya bukan apa-apa, artis luar kan jarang ke Indonesia ya," kata Nikita Mirzani saat ditemui di bilangan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).

Namun begitu, Nikita Mirzani tidak menyalahkan dengan keputusan pihak penyelenggara yang membandrol harga fantastis untuk tiket konser Syahrini. “Tapi jangan (disalah artikan) nanti berasumsi lagi abis gue, Niki pun merasa sebenarnya tidak ada salahnya menggelar konser dengan harga yang dibanderol puluhan juta, karena kan emang teteh Syahrini terlihat jelas ya karyanya,” lanjutnya.

Berbeda dengan Bimbim, penabuh drum grup band Slank ini menanggapi bijak. Menurutnya harga Rp 25 juta yang dipatok, pastinya bukan tanpa sebab, Syahrini pasti sudah mempersiapkan diri untuk memuaskan penonton yang sudah membeli tiket dengan harga fantastis.

“Harga mahal itu relatif. Mungkin tempatnya di hall bintang lima atau pulangnya penontonnya dapat kalung tiga gram kita kan enggak tahu. Relatif sih, karena art, seni itu enggak dinilai sama harga ya, apalagi kalau kita suka, berapa aja ditelan. Itu rezekinya dia lah," kata Bimbim.

Kata Pengamat Musik

Sebagai pengamat musik, Bens Leo menyatakan harga tiket termahal yang dijual dalam konser Syahrini masih dalam batas yang wajar. Meski kualitas Syahrini belum bisa disetarakan dengan penyanyi Celine Dion.

"Sebenarnya kalau dibandingkan dengan Celine Dion belum sebanding, secara kualitas. Tapi tiket itu kan ditawarkan kepada teman-teman Syahrini. Yang pergaulannya kelas atas, menurut saya sah-sah saja," ucap Bens Leo

Bagi Bens Leo, yang penting nantinya Syahrini bisa memberikan pertunjukan yang sesuai dengan harga yang ditawarkan. Ia pun mendukung dengan langkah pihak penyelenggara dan manajemen Syahrini yang menjual tiket setara dengan konser penyanyi luar negeri. Jika konser Syahrini menuai sukses, tentu bisa menjadi tolak ukur bagi penyanyi lain untuk melakukan hal serupa.

"Kita wajib dukung, kita lihat nanti dalam konser ini kan persembahan Syahrini yang telah berkarya cukup lama. Ini bisa dijadikan tonggak dalam industri musik pop Indonesia," kata Bens Leo.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading