Sukses

Entertainment

Boyzone Tuntaskan Rindu dengan 3 Lagu Encore

Fimela.com, Jakarta Ribuan penonton yang memadati Convention centre The Trans Luxury Hotel, Sabtu (18/8/2018) malam, larut dalam kegembiraan. Ronan Keating, Keith Duffy, Mikey Graham dan Shane Lynch, sukses menghipnotis penonton untuk menari dan bernyanyi bersama lewat lagu-lagu yang mereka bawakan.

Dimulai sejak pukul 20.00 WIB, sebanyak 22 lagu dipersembahkan Boyzone dalam konser yang menjadi bagian tur terakhir mereka yang bertajuk "Boyzone 25 Years Farewell Concert".

Picture of You menjadi lagu pembuka yang kemudian disusul dengan tembang-tembang manis milik Boyzone lainnya seperti Love You Anywaw, Love is a Hurricane, Baby Can I Hold You. Words,.Everiday I love You, Love me For A Reason, hingga No Matter What.

Tiba pada lagu ke-18, Ronan Keating dkk membawakan lagu Who We Are yang dirilis pada tahun 2013. Di akhir lagu, Boyzone mengucap terima kasih kepada penonton sekaligus mengucap selamat tinggal.

Seru Hingga Akhir

Mengira lagu tersebut menjadi penampilan penutup dari Boyzone, sebagian penonton tampak perlahan-lahan mulai meninggalkan tempat konser. Apalagi lampu panggung semuanya telah dimatikan.

Namun demikian sebagian besar penonton yang masih belum puas akan penampilan Boyzone kala itu, masih tetap bertahan dan mulai berteriak “we want more” berkali berkali.

Nyaris selama dua menit, tidak ada tanda-tanda Boyzone bakal memenuhi keinginan penonton yang berharap akan ada penampilan tambahan dari mereka.

 

Tuntaskan dengan Encore

Ketika mulai menyerah, lampu panggung kembali hidup. Dengan mengenakan batik tanpa basa basi personel Boyone menyanyikan lagu Different Beat.

Suara gemuruh pun kembali pecah dengan teriakan penonton yang seakan puas atas encore berulang-ulang yang telah dikumandangkan, menjadi tak sia-sia.

Tak hanya satu, Boyzone member tiga lagu tambahan. Roller Coaster pun akhirnya menjadi lagu terakhir dari mereka.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading