Sukses

Entertainment

Dimas Anggara Jadi Anak Autis di Film Dancing In The Rain

Fimela.com, Jakarta Dimas Anggara kini tengah sibuk mempromosikan film terbarunya, Dancing In The Rain. Film tersebut akan tayang pada 18 Oktober 2018 mendatang. Dimas pun mengaku selalu didampingi psikolog saat proses syuting. Hal ini dilakukan pria 29 tahun itu karena takut salah memperagakan peran sebagai anak autis.

"Selama proses syuting didampingi oleh psikolog yang memang memegang anak autis. Saya sebenarnya juga agak takut di film ini, tapi setiap kata dan dialog itu semua sudah difilter dan dibimbing oleh psikolog," ujat Dimas Anggara saat ditemui di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9/2018). 

Dimas juga menceritakan bahwa dirinya mendapatkan karakter anak autis ini, karena keinginan dia yang ingin berperan sebagai seorang yang memiliki dunia sendiri. Saat ide suami dari Nadine Chandrawinata itu disetujui pihak rumah produksi Screenplay, Dimas mengaku sempat bingung. Karena untuk berperan sebagai orang autis bukanlah sesuatu yang mudah baginya.

"Pas ditantang berperan jadi sosok autis, saya perlu waktu dulu (untuk memikirkan). Dan saya akhirnya mau karena tertarik, ini bukan sesutu yang mudah buat saya," jelas Dimas Anggara.  Film Dancing In The Rain mengisahkan kasih sayang dan perjuangan Eyang Uti (Christine Hakim) terhadap cucu satu-satunya Banyu (Dimas Anggara) . 

Sejak lahir, Banyu ditelantarkan orangtuanya, namun Eyang Uti dengan penuh kasih sayang merawat dan membesarkan Banyu yang mengidap spektrum autis. Hal tersebut membuat Banyu sulit berinteraksi dengan lingkungan. Namun seiring berjalan waktu, Banyu menemukan sahabat yang sangat menyayangi, yaitu Kinara (Bunga Zainal) dan Radin (Deva Mahenra).

Namun persahabatan ketiganya harus mengalami sebuah ujian. Film Dancing In The Rain yang dibintangi Dimas Anggara ini juga menampilkan Melly Goeslaw sebagai penyanyi soundtrack.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading