Yura Yunita Rangkum Kisah Personal di Album Merakit

Fimela.com, Jakarta Yura Yunita kembali dengan suguhan manis yang telah begitu dinanti para pendengar setia. Adalah Merakit, album terbaru yang resmi diluncurkan pelantun Berawal Dari Tatap tersebut pada (21/9).

Dalam proses penggarapan album Merakit, Yura Yunira turut melibatkan beberapa musisi. Meski begitu, Yura menjelaskan jika lagu-lagu dalam album tersebut hampir 80 persen adalah ciptaannya.

[Bintang] Yura Yunita — Yura Yunita (Foto: Daniel Kampua/Bintang.com)

Selain itu, album Merakit dihiasi oleh total 9 track. Adapun ke-9 track tersebut tidak hanya terdapat lagu baru, namun juga ada beberapa lagu lama yang menjadi andalannya.

"Ada 9 lagu dan sangat senang sekali karena musisi yang terlibat dalam album Merakit ini luar biasa semua, ada Tulus, ada Ari Renaldi ada Mas Yovie Widianto, jadi ya seru. 80 persen aku ciptain sendiri, beberapa lagu aku ciptain sama Tulus dan Mas Yovi," kata Yura Yunita saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (19/9/2018).

"Lagu lamanya ada lagu Intuisi, Harus Bahagia, Takkan Apa yang sudah rilis dan setelah ini Buka Hati," tambah Yura Yunita.

Sounds of Bintang, Yura Yunita Ekspresikan Diri lewat Musik Zaman Now

Album Merakit Rangkum Kisah Persona;

Menurut Yura semua lagu di album terbarunya ini sangat menceritakan mengenai personal dirinya. "Wah bukan paling lagi, kayaknya semua 9 lagu yang ada di dalam album ini sangat personal," kata Yura.

"Kalau ingin tahu perjalanan 4 tahun, karena lagu-lagu yang ada di album Merakit ini lagu yang aku cipta dari fase terbaik dan juga fase terburuk yg pernah aku selama 4 tahun belakangan ini dan aku rangkum dalam sebuah kisah di album ini, jadi semua yang aku tulis benar-benar sangat personal," jelas Yura Yunita.

Makna di Balik Judul Merakit

Yura menjelaskan jika proses penggarapan album Merakit ia lakukan selama tiga tahun. Hal ini dikarenakan dirinya sempat mengalami banyak fase buruk dalam hidupnya.

"Karena ada fase yang buruk sekali. Itu kenapa judulnya Merakit. Merakit itu kan prosesnya seperti mengumpulkan satu satu di selesaikan, ditali, sampai akhirnya jadi rakit. Itu sangat susah," jelas Yura Yunita.