Berbusana batik identik sebagai outfit yang dikenakan dalam berpenampilan formal. Bukan hanya kaum perempuan, namun para lelaki juga banyak yang menyukai batik sebagai busana andalannya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Seiring berkembangnya dunia fashion, anggapan batik hanya dikenakan pada momen formal perlahan mulai hilang. Kini para penyuka batik sering mengenakannya di banyak kesempatan. (Adrian Putra/Fimela.com)
Alleira, brand asli Indonesia yang berkolaborasi dengan desainer Malaysia, Michael Ong melihat tren tersebut dan meluncurkan ready-to-wear dengan tema 'Batik Now'. (Adrian Putra/Fimela.com)
Sekarang ini, anak-anak muda memang menyukai dengan gaya berbusana yang oversized. Koleksi batik yang diperagakan di Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW), pun nampaknya memenuhi selera anak muda masa kini. (Adrian Putra/Fimela.com)
Bukan hanya modelnya, namun pemilihan warnanya sendiri pun mengikuti tren yang disenangi anak muda. Maroon, emerald green, blue denim, white, black, orange, dan nude, dipilih untuk koleksi busananya. (Adrian Putra/Fimela.com)
Melihat dari koleksi Alleira X Michael Ong yang diperagakan sejumlah model, busana batik ini terinspirasi dari street wear, sport wear dan casual wear. (Adrian Putra/Fimela.com)
Karya kolaborasi antara desainer Alleira X Michael Ong yang bertajuk ‘Batik Now’ ini memang dibuat dengan desain yang lebih muda dan santai. Terdapat juga gabungan batik tradisional dengan gaya millennial yang kekinian. (Adrian Putra/Fimela.com)
Trend batik kekinian dihadirkan Alleira Batik X Michael Ong
Desainer Alleira berkolaborasi dengan Michael Ong menghadirkan batik dengan nuansa kekinian yang pastinya menjadi hal yang disenangi anak muda masa kini
Momo Geisha baru saja menjalani mitoni atau siraman pada kehamilan pertamanya. Ada moment unik, lantaran di atas kepala momo ada kupu-kupu yang tak mau pergi