Sukses

Entertainment

Eksklusif Vidi, Sheryl, dan Jevin hadapi ganasnya social media dengan karya

Fimela.com, Jakarta Disadari atau tidak, kehadiran social media telah membawa pengaruh besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk industri hiburan. Hal ini juga dirasa oleh Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia dan Jevin Julian sebagai generasi muda.

***

Dunia medsos berlaku bak dua mata koin yang saling berlawanan. Di satu sisi ia memberi bantuan sedemikian besar terhadap penggunanya, tapi ada kalanya juga justru menjadi alat serang yang tanpa ampun.

Berkaca dari pengaruh social media, Vidi Aldiano menggandeng 2 musisi untuk berkolaborasi di lagu barunya, I Don't Mind. Pria 28 tahun itu pun mengajak Sheryl Sheinafia dan Jevin Julian sebagai partner untuk single tersebut.

Vidi pun mengungkap kisah awal kolaborasinya bersama dua musisi papan atas tanah air itu. Berawal dari sebuah obrolan sederhana, rencana itu pun berbuah menjadi karya nyata yang dirilis pada pertengahan September 2018 kemarin.

"Jevin beberapa tahun lalu dan tahun ini mau buat album, tema besar kolaborasi terus akhirnya gue menghubungi Jevin Julian. Terus ngajak Sheryl Sheinafia juga karena memang gue dan Sheryl sangat dekat ya," ujar Vidi Aldiano saat wawancara eksklusif bersama Fimela.com di kantor KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018).

Adapun trigger lain bagi Vidi Cs untuk membuat lagu ini adalah kebosanan mereka dengan lagu cinta. Berkaca dari fenomena yang dirasakan, tema yang mereka angkat akhirnya jatuh ke social media.

"Jadi kita temanya mengenai sosial media karena kita bertiga mengalami dan lagi zamannya juga. Dari awal ga pengen lagu cinta dan apa ya yang kita alami eh sosmed yudah buat ini. Walaupun banyak impect positif dan negatif juga. Salah satu yang nggak bagusnya bullying," tutur Vidi Aldiano.

Lebih lanjut, Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia dan Jevin Julian pun menceritakan proses di balik layar serta hal-hal yang mereka alami saat berkolaborasi pada Fimela.com. Seperti apa? Simak petikan wawancara kami berikut.

Satukan chemistry

Sebuah kolaborasi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi seorang musisi. Di situ mereka dituntut untuk bisa bertukar pikiran, meredam ego, serta saling menyesuaikan diri dengan rekannya.

Nyatanya tantangan tersebut berhasil ditaklukkan Vidi Aldiano, Sheryl Sheinafia dan Jevin Julian dengan relatif mudah. Chemistry di antara mereka seperti terbentuk secara natural, dan tentunya cepat.

Awal kepikiran untuk kolaborasi seperti apa?

Vidi: Awalnya dimulai dari obrolan gue dan Jevin beberapa tahun lalu dan tahun ini mau buat album, tema besar kolaborasi terus akhirnya gue menghubungi Jevin Julian lagi.

Alasan memilih Jevin Julian dan Sheryl Sheinafia sebagai rekan collab?

Vidi Aldiano: Iya beberapa tahun lalu itu kayak basa-basi tapi akhirnya emang harus diseriusin ketemu Jevin. Terus di tengah-tengah mau ngajak seseorang lagi, nah gue akhirnya pilih Sheryl untuk ikut bareng. Kenapa Sheryl karena sudah deket bahkan hingga keluarga. Alhamdulillah akhirnya ketemu di rumah Jevin membuat satu karya yang begitu ajaib karena satu hari langsung ketemu, meeting, worskhop dan jadi.

Momen apa yang membuat lagu I Don’t Mind ini tercipta?

Vidi: Jadi kita temannya mengenai sosial media karena kita ber-3 mengalami dan  lagi zamannya juga. Dari awal ga pengen lagu cinta dan apa ya yang kita alami eh sosmed yudah buat ini. Walaupun banyak impect positif dan negatif juga. Salah satu yang ga bagusnya bullying.

Buat Jevin, brainstorm seperti apa yang diriset untuk mengompose lagu ini?

Jevin: Referensinya itu kita kumpul bertiga. Di studio banyak lagu, mereka kasih masukan pengen beberapa lagu. Sampai akhirnya sebenarnya I Dont Mind ini ga diambil corr dari mana-mana ya emang tiba-tiba gue langsung ambil sampel drum langsung buat aja dan jadi gitu. Diulang terus terus nyari melodinya rekam terus melodinya didengar bagus ya ini. Jadi kita ambil. Kita pilih deh bagiannya.

Cara kalian menyatukan chemistry gimana sih?

Jevin: Kalau menyatukannya itu yg gue inget kita main game bareng dulu. Jadi kita ngobrol, main game bareng tapi cuma gue dan Vidi. Terus kita makan martabak dan pizza bareng. Mungkin karena saling sharing apapun saat itu, jadi terciptalah chemistry.

Apa tujuan klip I Don't Mind dibuat versi vertikal?

Sheryl: Jadi emang setelah diskusi kita ber-3 punya keinginan yang berbeda-beda tapi disatu sisi kita pengen tujuan sama. Which is to make Something balance, Something relatable to others. Jaman sekarang orang udah malas yang nggak nyaman klo mau full screen horizontal gtu ada efek berlebih untuk mencet tombol. Kalau vertikal mengurangi satu step kayak full screen. Jadi lebih gampang aja. Itu alasan vertikal.

Vidi: Alasan gue karena jiwa lagu awalnya tadi dimana mau ngangkat sosmed. Sosmed diakses mobile phone yang memang dan mention vertical. Jadi gaada salahnya kalau mau buat vertikal karena lagunya sosial media di smartphone.

Lawan bully melalui karya

Lagu yang diciptakan Vidi Aldiano dan cs ini cukup jauh dari tema cinta. Ketiganya ingin memberi sebuah pesan, atau campaign untuk menghadapi bullying di social media. Sebuah karya bisa jadi tamparan yang keras tapi dalam bentuk yang elegan.

Menurut masing-masing, apa kekuatan terbesar lagu ini?

Jevin: Kekuatan di lagu ini menurut gue adalah dari tema lagunya dan juga ide chorus di gue sendiri. No, I dont mind itu menurut gue gampang banget nyangkut dan diinget banyak orang. Surprise chorus ini sebenernya kita dapetin gak sengaja sih ya waktu itu. Chorusnya tadinya gak seperti itu, ada yang kepotong jadi ya seperti ini aja dan lagunya wah enak. Sheryl dan Vidi bilang enak akhirnya yaudah jadilah sebuah reff yang menyenangkan.

Sheryl: Kalau dari gue kekuatan ini ya pesannya juga ya. Konten promo kita tuh lebih membicarakan ke arah sana (orang sibuk main hape saat lagi kumpul), cuma memang itu karakteristik yang kita jelaskan secara nyeleneh sih.

Adakah contoh nyata yang pernah kalian hadapi, yang relate dengan lirik I Dont Mind?

Sheryl: Kalau dari gue, belum lama ini ngerasaian  sempet nyanyi di Asian Para Games terus gue nyanyi bareng penyanyi berkebutuhan khusus dan tadi aja baru ada yang comment dan bilang apa pentingnya sih talenta dia (penyanyi berkebutuhan khusus) karena cuma tunanetra. Come on, kita sebenernya di sini kayak berkarya bukan karena dia punya perbedaan pada umumnya. Cuma memang suara dia memang bagus ya. Dia tadi sempet baca dan dia diceritain sama ibunya dan dia telfon aku, dan aku jelasin ke dia aja udah, dont mind. because you're perfect.

Vidi: Kalau gue sih dari awal banget media sosial sampai 10 tahun ini di industri banyak sih, kayak rambut gue jelek, gendut terus dibully.  Tadinya gue ga ngerasa terganggu karena banyak dapat bully itu, tapi akhirnya merasa terganggu juga. Sekarang juga banyak banget kayak publik figur maupun netizen sudah biasa menghina satu sama lain di socmed.

Jevin: Kalau gue sih ga beda jauh ya bully-annya kayak buat aransemen musik guenya tampil di stasiun TV dan bawain lagu apa. Terus ada yang pro kontra. Wah aransemennya enak, tapi ada yang bilang jelek banget merusak lagu asli. Terus gue pernah ngepost anak gue baru lahir, tiba-tiba ada yang nyerang jelek dll. Anak bayi baru lahir ga punya dosan apa-apa dibully. Rini waktu hamil bengkak dikata-katain.

Dulu, Gue suka banget bales-balesin atau ngerepon mereka dan sekarang dijadiin jokes aja sih, terus mereka ketawa dan nggak bales lagi. Kalau gue ngerasa yang bully kita dibalas pakai emosi dia makin seneng lihat kita marah. Tapi kalau kita nanggapinnya nyantai kayak nggak ada apa-apa mereka jadi sebel sendiri. Akhirnya nggak respon lagi.

Pesan yang ingin disampaikan?

Vidi: Pesannya yang mau dibagi itu kita pernah mengalami hal yang sama jadi dari kitanya filter mau yang gimana agar berhati-hati dalam menggunakan sosial media.

Harapan untuk penggemar setelah mendengarkan lagu I Don't Mind?

Jevin: Inspirasi orang mungkin mengurangi jumlah orang membully di sosmed secara tidak pantas. Hmmm itu sih.

Sheryl: Jadi kalau aku sama kayak Jevin. Aku juga harap lagu ini jadi awalan baru buat album vidi, dan juga albun aku tahun depan.

Vidi: Lagu ini bisa mengajak teman yang mendengarkan dari korban bullying itu untuk  mengajak orang tidak perduli dengan bully-an orang emang nggak ada juntrungan posutif, nggak ada faedahnya memperbaiki hidup lu. Jadi mau ngajak dan mengkritik sesuatu yang tidak membangun tapi mereka bisa fokus dan terus percaya pada diri sendiri, fashion dan terus lu suka apa jalani tanpa pedulikan pendapat yang lain

Buat Sheryl dan Vidi, apa yang kebayang saat berkolaborasi dengan Jevin?

Sheryl Sheinafia :Kalau dari aku Sweet Talk sempet mau aku remix bareng Jevin Julian dan baru inget kemarin. Tapi timeline gila banget kayaknya gak memungkinkan.

Vidi: Kalau gue sih kepikiran karena waktu Jevin di suatu acara televisi swasta gue langsung ngomong dari awal tapi emang timing-nya aja yang belum pas dan akhirnya tahun ini baru bisa dan bertiga. Emang jalannya tahun ini dan sama mereka ya.

Sheryl, gimana rasanya kolaborasi bertiga lagi? Apa bedanya dengan Sweet Talk?

Sheryl: Bedanya Sweet Talk sama Rizky dan Chandra, kalau ini Jevin dan Vidi. I Dont Mind nggak ada rapper yang ada backer. Dan kayaknya project ini kita berangkat untuk bikin lagu ini bareng. Kalau Sweet Talk lagunya udah duluan baru aku minta Rizky minta bagian dan Chandra untuk rapnya tapi kalau lagu ini we have a baby with this song. Dan memang bareng-bareng untuk promo.

Bagi Jevin, kesan-kesannya kolaborasi bareng dua penyanyi?

Jevin: Serem, kolaborasi menyenangkan dan seru banget, keren, cepet semua. Vidi dan Sheryl brilian si karena kita bisa menyelesaikan lagu ini  intro sampai habis cuma 1 malam doang. Yang tadinya pengen ngbrolin konsep seperti apa, lagunya seperti apa eh tiba-tiba malah jadi nyambung obrolan kita malam ini. Pas di studio nyambung banget jadi kaget juga bisa selama semalam kelar ya. Mereka berdua juga buat liriknya cepet banget ya. Dan ambisius sih mereka berdua kaya gue juga.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading