Sukses

Entertainment

Adu Argumen Via Vallen dan Jerinx SID tentang Cover Lagu

Fimela.com, Jakarta Belakangan nama Via Vallen kembali menyorot perhatian para netter di dunia maya. Hal ini terkait adu argumen yang terjadi antara dirinya dengan drummer band Superman Is Dead, Jerinx.

Perdebatan via social media tersebut bermula dari cuitan fans yang ditanggapi Jerinx belum lama ini. Cuitan tersebut berbunyi "Aku suka puisi cinta para perompak. Kayanya bakal dicover Via Vallen." 

Jerinx memulai dengan kata-katanya yang cukup tegas. "Tanpa Sunset di Tanah Anarki, Vallen ga akan ada di posisinya saat ini," tulisnya.

Kata-kata Jerinx mengundang reaksi dari berbagai pihak. Ia pun menjabarkan kenapa ia kurang berkenan dengan Via Vallen. "Ngefans tapi sama sekali ga pernah minta ijin bawain lagu SID. Dan lagu ini pesannya besar. Vallen paham gak apa yang ia nyanyikan? Ini bukan ttg nominal. She's DEGRADING the meaning of the song," lanjutnya.

Tak Ingin Tinggal Diam

Lewat postingan Instagramnya 11 November kemarin, Jerinx juga mengungkap lebih detail alasan di balik sikap tegasnya terhadap Via Vallen. Ia berharap dengan reputasi yang dimiliki Via dapat berkontribusi lebih.

 
 
 
View this post on Instagram

Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut. OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar. Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah. Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yg sangat literal. Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami. SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan. Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yg lebih tinggi bernama INTEGRITAS. Terima kasih, JRX

A post shared by JRX (@jrxsid) on

"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut. OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo," katanya.

Balasan Via Vallen

Pernyataan Jerinx di social media sampai juga ke Via Vallen. Ia akhirnya memberi respon mengenai segala tudingan melalui akun Instagramnya, Via Vallen punya alasan kenapa ia tak ingin memberi klarifikasi secara langsung kepada Jerinx.

Pertama, Via menjelaskan bahwa cover lagu SID yang dibawakannya tidak untuk dikomersilkan. Begitu pula dengan cover yang ia unggah di YouTube diakuinya tak menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

Di sisi lain ia merasa terganggu dengan kata-kata kurang pantas yang disebutkan drummer SID tersebut. Julukan kata yang tidak pantas tersebut membuatnya merasa direndahkan sebagai seorang wanita.

Semoga hal-hal seperti ini jadi pembelajaran bagi kita semua, termasuk para insan kreatif di dunia musik dan seni lainnya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading