Sukses

Entertainment

Penjelasan Agensi BTS Terkait Kontroversi Simbol Nazi dan Bom Atom

Fimela.com, Jakarta Di tengah popularitas BTS yang mendunia, boy band asal Korea Selatan ini tengah dirundung isu tak sedap, karena foto-foto lama mereka yang menunjukkan adanya simbol NAZI dan bom atom, dalam kostum serta atribut yang mereka kenakan saat pemotretan juga berada di atas panggung.

Terkait hal tersebut, agensi BTS, Big Hit Entertaiment menanggapi isu-isu di atas dan menyampaikan permintaan maaf atas munculnya simbol-simbol yang dianggap dapat menyakiti pihak tertentu.

“Ini adalah isu-isu yang telah ditinjau Big Hit: pertama, bahwa artis kami mengenakan kaos dengan citra bom atom. Kedua, bahwa artis kami telah mengenakan topi dengan simbolisme Nazi dalam pemotretan lama untuk outlet media Korea. Ketiga, bahwa seniman kami dikatakan telah menggunakan bendera dengan citra Nazi selama pertunjukan di konser di mana mereka berpartisipasi," jelas pihak Big Hit seperti dikutip dari laman Soompi.

"Dalam promosi BTS serta promo semua artis kami, Big Hit tidak mendukung perang atau bom atom. Kami menentang hal-hal ini dan tidak bermaksud melukai korban bom atom," katanya.

"Dalam promosi BTS serta semua artis kami Big Hit tidak mendukung segala bentuk totalitarianisme, termasuk Nazisme, atau kelompok dengan tendensi politik radikal. Kami menentang hal-hal ini dan tidak berniat menyakiti korban sejarah kelompok-kelompok ini, dan ini tidak akan berubah," lanjutnya.

Lebih lanjut Big Hit menjelaskan, bahwa dikenakannya simbol Nazi dalam pemotretan lama yang dilakukan BTS adalah sebuah ketidaksengajaan dan tak ada maksud apa pun. Mereka menyebut bahwa pakaian dan aksesoris yang dikenakan dalam pemotretan disediakan outlet media, dan BTS dan pihaknya hanya mengenakan kostum tanpa memeriksa dampak selanjutnya.

"Artis kami akhirnya memakaikanya karena ketidakmampuan yang cukup untuk kami periksa sebelumnya dan dampak bahanya disebabkan secara tidak sengaja," tukas agensi BTS.

Permintaan Maaf

Selain menjelaskan terkait simbol yang Nazi dan Bom Atom, pihak Big Hit Entertaiment mengakui hal itu terjadi karena kesalahannya. Mereka pun menyampaikan permintaan maaf dan akan mengambil langkah pasti untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Hit Besar akan mengambil langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan masalah ini: pertama, kami menghubungi asosiasi korban bom atom di Jepang dan Korea untuk menjelaskan dan meminta maaf atas masalah yang telah diajukan. Kami juga telah mengirim surat yang menjelaskan dan meminta maaf atas situasi ini kepada Simon Wiesenthal Center (kelompok hak asasi manusia Yahudi)".

Batal Konser

Selain menimbulkan kontroversi tentang keberpihakan BTS, munculnya gambar awan jamur di atas kota Nagasaki dalam kaus yang dikenakan Jimin telah membuat konser mereka di sebuah stasiun televisi di Jepang dibatalkan secara tiba-tiba.

"Setelah kami berbicara dengan agensi band tentang maksud anggota (BTS) saat mengenakan kaos (tersebut), kami dengan menyesal memutuskan untuk membatalkan penampilan mereka saat ini," tulis pihak stasiun televisi Jepang di situs Music Station dikutip dari New York Times.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading